Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Boltim

Ketua DPD II Golkar Boltim, Belum Tahu Koalisi dengan Nasdem, Sumardia: Menunggu DPP

Menjelang tahapan pendaftaran bupati dan wakil bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih terdapat beberapa partai yang belum menentukan langkah.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor:
Istimewa
Siap Bertarung Pilbup 2020, Ketua DPD Golkar Sumardia Modeong Tidak Mau Hanya Jadi Wakil Bupati 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Menjelang tahapan pendaftaran bupati dan wakil bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) masih terdapat beberapa partai yang belum menentukan langkah untuk mengusung calon sendiri.

Bahkab sejauh ini di Boltim baru partau NasDem yang berkoalisi dengan PKB memberikan SK kepada calonnya yaitu Sam Sachrul Mamonto dan Tomi Sumendap.

Sementara itu, ada juga partai Demokrat yang telah memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Amalia Landjar dan Uyun Pangalima.

Selain PDI Perjuangan, PAN ada juga partai Golkar yang belum menentukan arah pada Pilbup Boltim 2020.

Terkait hal itu, Ketua Partai Golkar Boltim Sumardia Modeong mengatakan, SK ditentukan oleh DPP Golkar, di DPD hanya bisa menyodorkan nama-nama yang akan diusung.

"Yang jelas keputusan ada di DPP," ucapnya.

Ia menambahkan, rencananya SK akan diberikan kepada calon pada akhir Agustus 2020.

"Rencana itu kalau bukan tanggal 28 ya tanggal 29 Agustus ini," ucapnya.

Terkait siapa nama yang akan diusung, Sumardia mengaku bisa jadi nama yang sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar beberapa waktu lalu.

"Kalau peluang, partai Golkar sudah memberikan surat tugas kepada dua calon, ada Suhendro Boroma dan Sam Sam Sachrul Mamonto, kemudian nama Amalia Landar juga bisa jadi berpeluang mendapatkan SK," ucapnya.

Saat ditanya apakah, Golkar bisa berpeluang berkoalisi dengan NasDem seperti Tomohon, Sumardia masih enggan membeberkan.

"Yaa saya gak tahu, lihat aja nanti ya. Semua keputusan ada di DPP," ucapnya.

Sebagai informasi Golkar di Boltim hanya memiliki 3 kursi, untuk mengusung calon Golkar harus berkoalisi.

Sama halnya dengan Partai NasDem yang juga hanya memiliki 3 kursi.

NasDem telah memberikan eekomendasi kepada Sam Sachrul Mamonto dan Tomi Sumendap, di mana partai PKB juga telah mengeluarkan SK untuk keduanya maju pada Pilbup Boltim 2020.

Ketua Nasdem Boltim, Deval Pontoh mengatakan, hingga kini belum tahu soal koalisi yang dilakukan oleh Golkar bersama Nasdem.

"Kami masih menunggu instruksi dari Pusat, apapun keputusannya tinggal menunggu," ujar Deval Pontoh

Lanjut dia, apa pun keputusannya dari pusat, siap mendukung calon tersebut di Pilkada Boltim.(ana)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved