Feryando Lamaluta: Koalisi Golkar Nasdem Masih Berproses

TRIBUNMANADO.CO.ID - Konstelasi politik di Sulawesi Utara (Sulut) terus bergerak dinamis. Terbaru adanya informasi yang menyebutkan bahwa Partai Nasdem akan bergabung dengan Golkar dan PAN untuk membangun koalisi 'gemuk'.

Koalisi tiga partai ini untuk membendung kekuatan petahana yang sudah diusung PDI Perjuangan bersama beberapa partai lainnya.

Jalan antara koalisi Golkar dan Nasdem di tingkat provinsi terbuka lebar, saat dua partai besar ini bersatu untuk mengusung calon pada pilwako Tomohon.

Padahal seharusnya Partai Golkar bisa saja mengusung kadernya sendiri di Kota Tomohon baik di papan satu dan papan dua tanpa berkoalisi dengan partai manapun.

Juru bicara Partai Golkar Sulut Feryando Lamaluta yang dihubungi Selasa (25/8/2020) tak menampik kabar tersebut.

Wakil Ketua I DPD I Partai Golkar Sulut ini mengatakan jalan koalisi antara Golkar-Nasdem sedang berproses di tingkat dewan pimpinan pusat.

"Semua kemungkinan tetap ada. Lihat saja di pilwako kota Tomohon dimana Golkar berkoalisi dengan Nasdem," kata dia.

Koalisi dua partai ini menurut Feryando Lamaluta akan juga terjadi di di beberapa pilkada kabupaten/kota se-Sulut.

Namun saat ditanya apakah jika kondisi ini terjadi, koalisi akan tetap mengusung Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar dia mengatakan pasangan tersebut sudah sah dan mengikat.

"Pasangan ini sudah mewakili banyak hal dalam keberagaman. Ini tak bisa ditawar lagi," pungkasnya.

Sementara itu informasi yang didapatkan selain Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga akan bergabung dengan gerbong Golkar-PAN.

Pengesahan pasangan CEP-SSL tinggal menunggu tanda tangan ketua umum masing-masing partai.

• Pekan Depan Tes SKB CPNS Bolsel Dimulai

• Pasca Banjir, Puluhan Warga Tomini Mulai Derita Berbagai Penyakit

• Ini yang Diberikan Pimpinan dan Anggota DPRD untuk Suport Para Peserta MTQ dari Boltim