Ini yang Diberikan Pimpinan dan Anggota DPRD untuk Suport Para Peserta MTQ dari Boltim

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Memasuki hari ke empat sejak dibukanya event Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2020.

Tak henti-hentinya para pimpinan dan anggota DPRD Boltim mensuport para peserta lomba utusan Bolaang Mongondow Timur (Boltim) untuk berlomba menampilkan yang terbaik.

Dukungan dan suport dibuktikan dengan terus mendampingi dan memberikan kontribusi dengan memberikan uang tunai yang merupakan bentuk suport kepada 38 kafilah utusan daerah Boltim.

Tak tanggung amplop putih yang berisikan uang tunai itu pun diserahkan langsung para pimpinan dan anggota DPRD Boltim kepada peserta.

Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar mengatakan, kalau hal ini tidak lain untuk mendukung kontingen utusan daerah.

‘’Untuk menambah semangat peserta dari Boltim saat mengikuti ajang MTQ tingkat Provinsi, kami selaku DPRD Boltim berinisiatif memberikan support termasuk menyisihkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan adik-adikku selama kegiatan,’’ jelasnya.

Fuad juga mengatakan, kalau sebenarnya ada lebih dari 90-an peserta yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi Sulut.

‘’Hanya 38 kafilah yang diutus Pemkab Boltim, itu disebabkan pemangkasan anggaran daerah guna dialokasikan ke penanggulangan wabah Covid-19. Itu kendalanya dan kami memaklumi,’’ ucapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Boltim Sunarto Kadengkang mengatakan, kalau sikap memberikan suport tersebut adalah rasa kepedulian.

“Kontribusi DPRD Boltim kepada peserta-peserta MTQ tidak lain karena kami peduli. Di mana Kabupaten Boltim dapat mengutus kontingen yang cukup banyak yakni ada 38 orang, Boltim sudah menunjukkan jati diri lewat event MTQ, sehingga kami beri motivasi agar mereka (kafilah) tahu DPRD pada umumnya pemerintah juga memperhatikan perjuangan dan kerja keras para kafilah,’’ ujar Kadengkang.

Kadengkang juga berharapan kalau ke depannya para peserta utusan Boltim bisa mewakili provinsi terkhusus Kabupaten Boltim ke tingkat Nasional.

‘’Ketika sudah tampil di tingkat provinsi, tentu harapannya bisa menjadi perwakilan provinsi ke tingkat nasional. Itu juga bagian daripada promosi daerah,’’ bebernya.

Lanjutnya, MTQ adalah kegiatan khusus Agama Islam. Namun, sangat luar biasa karena teman-teman anggota DPR Boltim lainnya yang beragama non muslim juga turut terlibat dan sama-sama berkontribusi serta terus menghadiri dan menyaksikan penampilan-penampilan dari kafilah-kafilah Boltim saat mengikuti lomba MTQ.

"Dan hal ini akan dibangun bersama-sama sampai pada kegiatan di Agama Kristiani,” ucapnya. (ana)

• BKPSDM Boltim Beri Imbauan Terkait Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019

• Daftar Harga HP Oppo Agustus 2020, Ada yang Rp 1.2 Jutaan

• Wamendag Jerry Sambuaga: Kembangkan Potensi Ekspor Pangan Dengan Berinovasi