Ilmuwan di Eropa Gelar Tiga Konser Musik untuk Pelajari Risiko Transmisi Covid-19
Ada sekitar 1.500 relawan sehat berusia antara 18 dan 50 tahun ambil bagian
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ilmuwan di negara Eropa itu mengadakan tiga konser pop dalam satu hari untuk menganalisis risiko yang ditimbulkan oleh acara yang dihadiri banyak orang di suatu ruangan selama pandemi.
Seperti dilansir BBC Incodesia, ada sekitar 1.500 relawan sehat berusia antara 18 dan 50 tahun - hanya sepertiga dari jumlah yang diharapkan - ambil bagian.
Namun, kepala studi, yang dilakukan di Leipzig oleh Universitas Halle, mengatakan dia "sangat puas" dengan bagaimana penelitian itu berjalan.
Penyanyi dan penulis lagu populer Tim Bendzko setuju untuk tampil di tiga pertunjukan berturut-turut. Studi itu dilakukan ketika Jerman mencatat jumlah infeksi Covid-19 tertinggi sejak akhir April.
Lebih dari 2.000 kasus tercatat dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kasus menjadi 232.082, seperti dilaporkan Robert Koch Institute .
Studi konser, yang disebut Restart-19, dilakukan "untuk menyelidiki kondisi yang memungkinkan acara seperti itu dilakukan meskipun ada pandemi", kata para peneliti.
Masing-masing dari tiga konser hari Sabtu lalu itu diselenggarakan di tengah kondisi yang berbeda.
Participants watch a performance during the study
Pertunjukan pertama bertujuan untuk mensimulasikan sebuah acara sebelum pandemi, tanpa adanya tindakan pengamanan.
Yang kedua melibatkan jarak sosial dan layanan kebersihan yang lebih baik, sementara yang ketiga melibatkan separuh jumlah peserta dengan masing-masing orang berdiri terpisah 1,5m.
Semua peserta menjalani tes Covid-19 sebelum mengambil bagian, dan diberi masker wajah dan alat pelacak untuk mengukur jarak mereka.
Para peneliti juga menggunakan disinfektan fluoresen untuk melacak permukaan mana yang paling banyak disentuh oleh peserta penelitian.
"Pengumpulan data berjalan dengan sangat baik, jadi kami memiliki data berkualitas baik, suasananya baik dan kami sangat puas dengan kedisplinan dalam memakai masker dan menggunakan disinfektan," kata ketua peneliti
Penyanyi Tim Bendzko mengatakan acara tersebut melebihi ekspektasinya.
"Kami sangat menikmatinya. Awalnya saya kira keadaannya sangat steril karena pemakaian masker, tapi ternyata suasananya nyaman," ujarnya.
Peserta penelitian menonton konser dengan masker.
"Saya berharap hasil ini akan membantu kami mengadakan konser nyata di depan penonton dalam waktu dekat."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/konser-tes-covid.jpg)