Cerita Alkitab
Meneladani Kisah Boas dan Rut, Pasangan yang Sepadan Sesuai Kehendak Tuhan
Kebahagiaan mereka disempurnakan dengan rasa ucapan syukur, menyembah dan melayani Tuhan Allah.
Dari perkataannya, kita mengetahui hati yang sesungguhnya. Rut bisa saja bertindak seperti Orpa yang meninggalkan mertuanya, tidak punya hubungan apa-apa lagi dan menikah dengan orang lain.
Rut pun belum mempunyai anak, sehingga sebenarnya tidak ada ikatan darah keluarga Naomi di pihak Rut.
Tetapi karakter Rut itu setia dan tekun dalam suka duka. Karakter wanita seperti inilah yang seharusnya ada dalam pasangan kita, menemani pasangan dalam suka-duka, sampai maut memisahkan.
Bukankah itu sebuah ikrar janji penikahan bagi kedua pihak suami-istri. Kehidupan ini tidak menentu, kadang diberkati melimpah, kadang harus berserah dan percaya total kepada Tuhan buat hari esok.
Siapakah yang menemani kita dalam masa-masa seperti itu, selain mitra kehidupan kita yang sepadan.
Setelah mengetahui bahwa Boas masih kerabat dari keluarganya, Naomi berkata kepada Rut, bahwa Boaslah yang harus menebus mereka. Itulah tradisi keluarga Israel, seperti anak-anak Yehuda dan Tamar, bahwa harus ada saudara dari keluarga suami yang membangkitkan keturunan bagi suaminya yang telah meninggal.
Pada akhirnya pula, Naomi merancangkan pertemuan Boas dan Rut di tempat pengirikan dengan tidak ada orang lain yang tahu. Mungkin saja cara ini tidak benar di mata Tuhan karena seakan-akan Naomi tergesa-gesa, melupakan arahan Tuhan. Walaupun demikian, Rut taat akan perkataan Naomi, karena itu tidak merusak kehormatannya sebagai seorang wanita.
Yang menarik buat saya, Naomi pun agaknya sadar akan caranya yang salah saat hasil di luar perkiraannya, sehingga dia berkata “Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga." (Rut 3:18) Akhirnya Naomi menyuruh Rut menanti dengan sabar, sampai Boas sendiri yang bergerak dipakai Tuhan.
Boas memuji Rut bahwa Rut tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya. Setiap orang dalam kota tahu, bahwa Rut seorang perempuan baik-baik. (Rut 3:10-11).
Wanita Pilihan Allah, milikilah karakter Rut ( arti nama: "persahabatan") yang luar biasa ini. Hubungan yang indah dimulai dari hubungan persahabatan dan persaudaraan.
Ujilah cinta itu dengan waktu apakah benar-benar itu cinta murni dan bukan cinta yang lain. Jangan biarkan cinta lebih membara sebelum terjadi ikatan pernikahan yang kudus.
Pria pilihan Allah, kenalilah dulu dia apakah dialah pasangan anda yang tepat atau anda sebenarnya hanya coba-coba saja.
Anda harus mendapatkan yang terbaik dari Tuhan, karena pasangan anda adalah penolong yang berada di sisi anda selamanya.
Siapakah sesungguhnya Boas?
Rut 2:4. Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/meneladani-kisah-boas-dan-rut-pasangan-yang-sepadan-sesuai-kehendak-tuhan.jpg)