Sosok Nurul Qomar, Pelawak 4 Sekawan, Mantan Anggota DPR, Pernah Poligami, Kini Dipenjara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelawak Nurul Qomar dijebloskan ke Lapas Kelas IIB Brebes oleh aparat Kejaksaan Negeri Brebes, Rabu (19/8/2020) malam

Mantan Rektor Universitas Muhadi Setyabudi (UMUS) harus menjalani masa tahanan selama 2 tahun yang diputuskan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi.

Eksekusi ini dilakukan setelah Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan kuasa hukum terkait kasus pemalsuan surat keterangan lulus (SKL) program S2 dan S3.

Dokumen tersebut diduga digunakan sebagai syarat menjadi rektor UMUS Brebes pada 2017.

• Nama Zara dan Zaki Trending di Twitter, karena Videonya Bersama Pacar jadi Sorotan Netizen

• Jadi Kabupaten Penerima Proyek Upland, Bupati Tetty: Kita Wujudkan Kemajuan Pertanian di Minsel

Qomar menjabat sebagai rektor UMUS selama 10 bulan.

Qomar dilaporkan ke kepolisian oleh pihak Yayasan UMUS.

Melansir Kompas.com, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Brebes, Andhi Hermawan Bolifar mengatakan, eksekusi dilakukan atas keputusan MA yang menolak kasasi dan Qomar harus menjalani putusan 2 tahun penjara.

"Setelah keputusan MA inkracht, kita menjalankan eksekusi sesuai undang-undang," kata Andhi kepada wartawan di Lapas Kelas IIB Brebes, Rabu (19/8/2020).

Berikut sosok Nurul Qomar yang dihimpun tribunmanado.co.id dari berbagai sumber:

Nurul Qomar  lahir di Jakarta, 11 Maret 1960.

Ayah ibunya yakni KH Achmad Yusri dan Hj Siti Choridah.

Dia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.

Keluarga besar kakeknya tinggal di Cirebon, Jawa Barat, ibu kandungnya berasal dari Desa Sindang, Indramayu dan Bapak kandungnya berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang-Banten.

Qomar ternyata pernah jadi pendidik sebelum jadi pelawak atau politisi.

Dia  jadi kepala sekolah di TK/SD Widuri Indah di Jakarta pada 1985 hingga 1987.

• Sah! JG-KWL Kantongi SK PBB di Pilkada Minut

• INFO Terbaru, Mobil Pribadi Bisa Isi BBM Bersubsidi Tapi Harus Tempel Stiker Ini, Berlaku di Aceh