Tips Kesehatan
Jangan Sampai Salah Diet, Wajib Tahu Ini Agar Terhindar dari Masalah Kesehatan
Kenaikan berat badan dan penurunan berat badan adalah dua hal yang menjadi perhatian para remaja.
Untuk membangun glikogen - jenis energi yang butuhkan untuk ketahanan tubuh, remaja harus mengonsumsi karbohidrat setelah 20 menit menyelesaikan latihan atau berolahraga selama 90 menit atau lebih. Tanpa karbohidrat tersebut, tubuh tidak dapat membangun glikogen.
• Obat Buatan Unair Masuk Kategori Keras
Penambahan berat badan
Sama seperti mereka yang merasa kelebihan berat badan, remaja yang kekurangan berat badan juga berjuang menambah berat badan.
Beberapa remaja menggunakan bubuk protein, tetapi sebenarnya itu bukan pilihan yang baik.
Bubuk protein dapat melewati pembatas darah otak dengan kecepatan yang berbeda dari air biasa.
Bahayanya, ketika protein menyebabkan penggumpalan kecil di otak, maka itu bisa berisiko menyebabkan serangan stroke ringan.
Suplemen kreatin juga menarik bagi beberapa remaja. Kreatin dapat menarik air keluar dari otot, sehingga membuat tubuh terlihat besar dan kuat. Tapi hati-hati, kreatin bisa menjadi tantangan bagi ginjal.
Cara yang lebih aman adalah mengonsumsi sumber makanan yang baik untuk kesehatan, misalnya membuat protein shake sendiri dengan camprkan selai kacang, yogurt, pisang, dan buah beri. Makanan-makanan ini akan memberikan energi yang besar untuk tubuh.
Namun, hal terbaik yang harus dilakukan adalah bekerjasama dengan dokter anak dan ahli diet terdaftar untuk menemukan pola makan sehat yang sesuai untuk remaja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Awas, Salah Diet pada Remaja Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan