News
Anak Buah KSAD Jenderal Andika Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Leher dan Tangan Terikat Tali
Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) ditemukan tergantung doi pohon dalam kondisi tewas. Tangan dan lehernya terikat tali. Dibunuh atau bunuh diri?
"Rencananya akan diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari," kata Andi Herman dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Rabu (19/8/2020).
• TNI-Polri dan Masyarakat Minsel Menghentikan Aktivitas Selama 3 Menit
• TNI-Polri Tembak Mati Pimpinan KKB Papua di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Hengki Wuamang Tewas
Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa Buruh Teroris MIT
Sebanyak 150 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) di bawah komando KSAD Jenderal TNI Andika
Perkasa dikerahkan untuk operasi Tinombala, Poso.
Dikabarkan, ratusan pasukan TNI-AD akhirnya tiba di bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.
Mereka tiba di Palu, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 13.51 Wita, dengan menggunakan penerbangan komersil milik maskapai Lion Air.

Pasukan TNI Angkatan Darat yang akan bergabung dengan Satgas Tinombala merupakan bagian dari Brigade Infanteri Lintas
Udara 18 Trisula Kostrad.
Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan terbaik milik TNI AD ini mempunyai kemampuan
intel dan tempur.
"Mereka pernah bertugas di Papua, Aceh dan juga Timor-Timur (sekarang Timur Leste)," kata Danrem Farid, melalui pesan
WhatsApp, Sabtu (15/8/2020).
Pasukan tempur TNI AD ini dalam waktu dekat akan berangkat ke Poso dan bergabung dengan Satgas Tinombala,

untuk turut serta memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang saat ini masih bergerilya di pegunungan Poso.
Danrem Farid mengimbau kepada masyarakat jangan terpengaruh dengan kelompok MIT.