Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Kesehatan

Catat! Ini 10 Faktor Penyebab Terserang Stroke, Hati-hati Stres Bisa Jadi Pemicu yang Tak Disadari

Penyakit stroke mungkin sudah biasa terdengar ditelinga. Seperti yang diketahui penyakit stroke berbahaya dan bisa sangat menakutkan.

Editor: Glendi Manengal
SHUTTERSTOCK
stroke 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyakit stroke mungkin sudah biasa terdengar ditelinga.

Seperti yang diketahui penyakit stroke berbahaya dan bisa sangat menakutkan.

Beriku ini simak beberapa faktor penyebab terserang stroke.

Akui Pernah Jadi Korban Pelecehan, Al Ghazali Kaget Diperlakukan Begini oleh Guru Lesnya saat Tidur

Melawan Angin, Pemuda-Nelayan Nekat Upacara di Pinggir Pantai, Nasionalisme Warga Pantura

Komplotan Polisi Gadungan Peras Seorang Wanita, Korban Merugi hingga Rp 1,3 Miliar

Ilustrasi penyakit stroke
Ilustrasi penyakit stroke (Internet)

Bagaimana tidak, stroke tercatat menjadi menyebab kematian terbanyak ketiga setelah penyakit jantung dan kanker.

Penyakit yang sering disebut juga sebagai “serangan otak” tersebut juga merupakan faktor utama penyebab kecacatan serius.

Meski demikian, stroke dapat dicegah dengan mengetahui dan menghindari faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab serangan stroke.

Melansir Buku Care Your Self: Stroke (2016) oleh dr. Wening Sari, M.Kes, dr. Lili Indrawati, M.Kes, dan Catur Setia Dewi, AMF, berikut ini adalah ragam faktor risiko stroke yang harus diwaspadai:

1. Pernah terserang stroke

Seseorang yang pernah mengalami stroke, termasuk transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan, rentan terserang stroke berulang.

Seseorang yang pernah mengalami TIA atau serangan stroke yang berlangsung singkat akan sembilan kali lebih berisiko mengalami stroke dibanding yang tidak pernah mengalami TIA.

2. hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor risiko tunggal yang paling sering untuk stroke iskemik maupun stroke perdarahan.

Pada keadaan hipertensi, pembuluh darah mendapat tekanan yang cukup besar.

Apabila proses tekanan berlangsung lama, dapat menyebabkan kelemahan pada dinding pembuluh darah, sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.

Hipertensi juga dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, sehingga mengganggu aliran darah ke jaringan otak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved