Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Merah Putih Berkibar di Markas KKB

Bendera Merah Putih Akhirnya Berkibar di Markas KKB, Setelah TNI Tembak Mati Panglima KKB Kali Kopi

Setelah menembak mati panglima KKB, Kini Merah Putih Berkibar di Markas KKB.

Editor: Glendi Manengal
Pusat Penerangan TNI
AKHIRNYA Merah Putih Berkibar di Markas KKB Egianus Kogoya, TNI Tembak Mati Panglima KKB Kali Kopi. Bendera Merah Putih berkibar di Markas KKB Egianus Kogoya. 

Setelah melaksanakan operasi berkesinambungan dan memukul mundur KKSB, Kipur Aligator di bawah pimpinan Lettu Inf Edy Riwanto, S.T.Han. berhasil mengibarkan Sang Merah Putih dalam upacara bendera di Markas Darakma, Distrik Mugi.

Pengibaran Bendera Merah Putih yang diprakarsai oleh jajaran Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad ini bukanlah sebatas aksi simbolis.

Tetapi memiliki arti penting sebagai penegasan wilayah hukum kedaulatan NKRI yang sah berdasarkan konstitusi.

Diharapkan juga masyarakat secara luas dapat memaknai kemerdekaan yang sesungguhnya di era perang multidimensi ini, serta menghargai perjuangan TNI - Polri sebagai garda terdepan nusantara.

Panglima Kodap III Kali Kopi Tewas

Tim gabungan Satuan Penegakan Hukum Polri dan TNI menggerebek markas KKB Kali Kopi di Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (16/8/2020).

Hengky Wanmang (31) selaku pemimpin kelompok itu ditembak mati karena membahayakan keselamatan aparat ketika hendak ditangkap.

Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw, di Jayapura, Senin (17/8/2020).

Paulus mengatakan, operasi penggerebekan markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kali Kopi terjadi sekitar pukul 06.00 WIT.

Aparat terpaksa menembak mati Hengky karena memberikan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Panglima KKB Kali Kopi Hengki Wanmang yang ditembak mati TNI/Polri (screngrab)
Seusai peristiwa itu, tim gabungan melakukan penyisiran di markas Kali Kopi dan menemukan sejumlah barang bukti yang langsung dibawa ke Markas Brimob Detasemen B Mimika.

Adapun barang bukti yang ditemukan meliputi 1 senjata rakitan, 1 senjata revolver, dan 1 senjata airsoft gun atau replika senjata api.

Selain itu, tim juga menemukan 381 peluru, 28 peluru karet, uang tunai sebesar Rp 22,4 juta, 3 bendera Bintang Kejora, 2 buku tabungan bank, 19 telepon seluler.

”Tim kami telah memantau pergerakan kelompok Kali Kopi di tiga markasnya pada Kamis (13/8/2020). Akhirnya, kami memutuskan untuk menggerebek markas di mana Hengky bersembunyi,” kata Paulus.

Ia menuturkan, Hengky menjadi salah satu pemimpin penting dalam setiap aksi teror KKB Kali Kopi di Mimika selain Joni Botak.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved