Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Markas Brimob di Maluku Bantu Siswa Kurang Mampu Untuk Belajar dengan Fasilitasi Internet Gratis

Sejumlah siswa kurang mampu di Desa Pass, Maluku, akhirnya bisa belajar secara online setelah mereka diberikan fasilitas internet gratis

(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)
Sejumlah siswa kurang mampu di Desa Passo, Kecamatan Baguala Ambon mengikuti pelajaran secara onloine di markas brimob Kompi 1 Batalyon A Pelopor Polda Maluku, Sabtu (15/8/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini belajar online menjadi salah satu kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19.

Akibatnya beberapa daerah bahkan masyarakat yang minim prasarana internet gratis alami kewalahan.

Sejumlah siswa kurang mampu di Desa Passo, Kecamatan Baguala Ambon, Maluku, akhirnya bisa belajar secara online setelah mereka diberikan fasilitas internet gratis oleh personel Brimob Kompi 1 Batalyon A Pelopor Polda Maluku, Sabtu (15/8/2020).

Ramalan Zodiak Kesehatan Minggu 16 Agustus 2020: Aquarius Disarankan Hindari Makanan Terlalu Berat

Para siswa kurang mampu ini tak bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dianjurkan pemerintah lantaran tidak mampu membeli paket internet dan selebihnya mereka tidak punya laptop serta ponsel.

Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor, Iptu Noer Saleh mengakui selama pandemi corona banyak kesulitan yang didapat siswa kurang mampu karena tidak memiliki perangkat dan akses internet untuk mengikuti pembelajaran online.

Ia menuturkan, kondisi itu membuat para siswa kurang mampu di Ambon, khususnya yang ada di Desa Passo, tak bisa mengikuti pelajaran.

Sehingga pihaknya merasa terpanggil untuk membantu mereka yang kesulitan secara ekonomi.

“Oleh karena itu kami suport dengan memberikan kesempatan kepada para siswa yang kurang mampu untuk menggunakan wifi gratis yang sudah kami siapkan di Mako kami,” kata Noer kepada wartawan di Ambon, Sabtu.

Ia mengaku, untuk meningkatkan kemampuan layanan internet dengan baik, pihaknya juga telah menambah kuota internet agar para siswa yang ikut belajar di kantornya bisa menerima pelajaran dengan lancar.

Menurut Saleh, selain karena merasa terpanggil, langkah yang diambil ini sebagai upaya untuk mendukung keputusan pemerintah yang menerapkan sistem belajar online jarak jauh untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Tujuan kami semata-mata hanya ingin meringankan beban para pelajar supaya bisa terus mengikuti proses belajar secara online,” katanya.

Dia mengakui, pandemi corona di Kota Ambon sangat berdampak bagi warga yang kurang mampu. Hal itu juga turut mempengaruhi anak-anak mereka yang masih berstatus pelajar.

Masih Ingat Juara Indonesia Idol yang Pernah Dimentori Rosa, Kini Sibuk Menyelesaikan Pendidikan

“Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada sendi perekonomian masyarakat. Jangankan punya uang untuk beli paket data, untuk kebutuhan sehari-hari saja sebagian masyarakat  masih kekurangan,” katanya.

Ia mengaku layanan internet gratis yang disediakan itu akan terus dimanfaatkan para siswa kurang mampu di desa tersebut hingga pandemi Covid-19 berakhir.

“Kami berharap para siswa ini bisa terbantu dengan apa yang kami berikan dan mereka bisa tetap belajar,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dapat Internet Gratis, Siswa Kurang Mampu Belajar di Markas Brimob

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved