Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kisah Miris Mbah Khotimah, Pulang Berjalan Kaki Karena Uang dan Dagangan Dibawa Kabur Penipu

Hari itu, hati seorang nenek penjual jajanan pasar keliling di Semarang, Jawa Tengah bernama Mbah Khotimah (70) bergembira.

(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Mbah Khotimah (70) seorang nenek penjual jajanan pasar keliling di Jalan Jangli IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari 

Padahal di dalam dompet Mbah Khotimah terdapat uang hasil jualan senilai Rp 400.000.

Tak kunjung sampai di tujuan, perempuan itu malah menurunkan Mbah Khotimah di depan gudang pabrik.

Alasannya, kunci rumahnya tertinggal di rumah ibunya.

Tiba-tiba, perempuan itu pergi begitu saja. Mbah Khotimah baru menyadari uang di dalam dompet dan keranjang dagangannya ikut dibawa kabur.

"Uang yang hilang itu Rp 400.000 dan dagangan yang kalau diuangkan sekitar Rp 50.000," ungkapnya.

Padahal tiap makanan yang dijualnya, Mbah Khotimah hanya mengambil keuntungan Rp 300.

Terpaksa jalan kaki pulang

Mbah Khotimah lemas dan sedih uang hasil jualannya dibawa kabur penipu.

Ia pun terpaksa pulang dengan berjalan kaki lantaran tak memiliki uang.

"Setelah kejadian, saya mau pulang sama bingung, mau naik ojek juga enggak ada uang. Akhirnya saya pulangnya jalan kaki sekitar dua kilometer," ucapnya.

"Saya kan ambil dari tetangga yang bikin jajanan, terus nanti kalau pulang saya setor dagangan yang laku. Kalau uangnya hilang gini kan saya tidak bisa setor," ujarnya pilu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Mbah Khotimah, Uang dan Dagangan Dibawa Kabur Penipu, Terpaksa Pulang Berjalan Kaki

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved