Santet Bosnya Tak Mempan, Wanita Ini Bunuh Pria Asal Taiwan, Sewa 8 Pembunuh Bayaran
Kasus ini mulai terungkap setelah Staf Kedutaan Republik of China, Daniel meminta bantuan untuk menemukan korban yang hilang pada 27 Juli 2020
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang sekretaris pribadi perusahaan roti nekat membunuh bosnya asal Taiwan karena lari dari tanggung jawab setelah menghamilinya.
Wanita berinisial SS (37) ini membunuh bosnya bernama Hsu Ming-Hu (52) dengan bantuan pembunuh bayaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, SS membunuh bosnya setelah kesal santet yang dikirimkan tidak ampuh.

"Tersangka SS pernah minta sama tersangka FI untuk menyantet korban tapi tidak pernah berhasil,"kata Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020), Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (13/8/2020).
Yusri Yunus mengatakan, SS bahkan sudah mengeluarkan Rp 15 juta demi menyantet korban.
Akibatnya, SS memilih untuk membunuh korban dengan bantuan delapan pelaku lainnya.
"Sudah membayar untuk menyantet pakai dukun sebesar Rp15 juta. Karena tak berhasil, bulan Juni dia (SS) minta lagi untuk sudahlah dihilangkan (bunuh) aja," katanya.
Saat ini sudah ada empat orang yang tertangkap akibat kasus pembunuhan itu.
SS (37), FT (30), AF (31), dan SY (38).
Sedangkan lima lainnya masih buron.
Kasus ini mulai terungkap setelah Staf Kedutaan Republik of China, Daniel meminta bantuan untuk menemukan korban yang hilang pada 27 Juli 2020.
Lalu didapatkan informasi bahwa ada mayat di sungai Kawasang Subang, Jawa Barat.
Lantas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan pihak Polres Subang.
Setelah dilakukan autopsi, ditemukan kecocokan sidik jari pria yang dilaporkan hilang oleh Kedutaan Republik of China dengan mayat yang ditemukan di Subang itu.
Dengan sejumlah saksi dan rekaman CCTV didapatkan apa penyebab serta siapa pelakunya.