Berita Bolsel
Bupati Bolsel Terharu, Banyak Yang Berempati Atas Bencana di Daerahnya
Bantuan datang, dari berbagai elemen, mulai jajaran pemerintah, TNI/Polri, kalangan swasta, BUMD, BUMN, kelompok organisasi, komunitas.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Para anggota Brimob ini juga mengajak anak-anak menyanyi dan bermain.
Selain itu Persatuan Relawan Muda (Peredam) dengan maskotnya Arul ” Suntung Batu” Gendeng dan Si Pantomim Cilik tidak mau ketinggalan menghibur anak-anak pengungsi korban bencana.
Kegiatan berakhir haru ketika Anggota Brimob dan Relawan Komunitas Persatuan Relawan Muda (Peredam) Bolsel serta seluruh peserta menyanyikan lagu “Laskar Pelangi” seakan tidak ingin berpisah.
Selain menghibur anak-anak dengan Stand Up Comedy, menyanyi dan bermain.
Anggota Brimob dan Komunitas Peredam juga membagikan buku bergambar beserta alat mewarnai dan membagikan Snacks kepada peserta.
Kegiatan lainnya Mobil Water Treatmentnya membantu 350 Kepala Keluarga menyediakan air bersih gratis siap konsumsi di Desa Bakida Kecamatan Helumo yang selama ini kesulitan air bersih pasca banjir.
Pasi OPS Bataliyon B Brimob Inuai Iptu Budi Datau mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan survey yang telah dilaksanakan bersama anggota Sabhara Polres Bolsel.
Adapun kegiatan ini akan berlangsung sampai dengan kegiatan masyarakat bisa berjalan normal lagi.
Saat ini Bataliyon B Sat Brimob Inuai telah membuat Posko di Desa Bakida Kecamatan Helumo, untuk mendekatkan pelayanan masyarakat ke tempat bencana.
Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid juga ikut mengungkap perasaan yang sama.
Menurut Deddy, musibah yang terjadi di Bolsel memberikan hikmah dan pelajaran tentang arti dari sebuah kepedulian dan persaudaraan.
Ia menambahkan, bantuan yang diterima ini, akan sangat membantu dan meringkan beban bagi warga korban banjir dan tanah longsor.
“Persaudaraan adalah ikatan psikologis, ikatan spiritual, ikatan kemanusiaan yang tumbuh dan berkembang amat dalam di dalam hati nurani setiap orang, melekat dan terintegrasi menjadi satu kesatuan dalam berpikir, bersikap dan bertindak,” ucapnya.
Persaudaraan yang terbina ini karena kesamaan iman, kesamaan pola pikir, kesamaan mindset, kesamaan aspirasi, kesamaan kebutuhan, dan kesamaan cita-cita dan harapan dalam hidup bermasyarakat.
Persaudaraan mengandung makna kesadaran, rasa tanggung jawab, kepedulian atau solidaritas untuk membantu, atas dasar kesamaan iman dan takwa, kesamaan dan kebersamaan sebagai manusia, makhluk ciptaan Tuhan.
"Semoga bantuan ini akan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya. (Nie)
• Bupati Minsel Minta Masyarakat Hentikan Aktivitas Selama Tiga Menit
• 308 Pasangan Menikah di Tahun 2020, Kecamatan Bolaang Uki Paling Banyak
• Jenazah Pria Kepala Dibungkus Plastik dan Dilakban, Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Merasa Janggal