Pilpres Amerika
Sosok Kamala Harris Jadi Cawapres AS Joe Biden, Wanita Berdarah Asia
Kamala Devi Harris adalah wanita pertama blasteran Amerika-Asia sebagai calon wakil presiden AS.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Kamala Devi Harris yang dipilih menjadi calon wakil presiden mendampingi Kandidat Presiden AS terkuat dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Kamala Devi Harris adalah wanita pertama blasteran Amerika-Asia sebagai calon wakil presiden AS.
Siapa Kamala Harris, Perempuan Berdarah India-Jamaika yang Jadi Cawapres AS Joe Biden?
Kamala Harris dilahirkan dari orang tua Shyamala Gopalan (ibu) yang berdarah India, dan Donald Harris (AS).
Ia memiliki adik kandung Maya Harris.
• Viral 10 Orang Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan, Warga Tak Berani Pinjamkan Cangkul
• Daftar Promo Spesial HUT ke-75 RI: KFC Bertiga Rp 75 Ribu, Pizza Hut Cuma Rp 17, Roti O Buy 2 Get 1
Shyamala Gopalan dikenal seorang ilmuwan ahli kanker payudara yang beremigrasi dari India pada 1960, untuk mengejar gelar doktor dalam bidang endokrinologi di Universitas Berkeley.
Sedangkan Donald Harris adalah seorang profesor ekonomi emeritus Universitas Stanford, yang beremigrasi dari Jamaika Inggris pada 1961 untuk studi pascasarjana di bidang ekonomi di UC Berkeley.
Kamala Harris lulus sarjana muda dari Howard University dan melanjutkan studi sarjana di University of California Hasting.
Jurnal Politico sejak beberapa pekan lalu menempatkan Harris sebagai figur yang bakal dipilih Biden.
Ada 11 sosok perempuan yang diulas, dan Biden sejak awal berkomitmen akan menggandeng perempuan sebagai pasangannya di Pilpres AS.
Posisi wapres di kubu Demokrat akan sangat signifikan, mengingat Joe Biden akan berusia 78 tahun saat Pilpres digelar November 2020.
Mantan Wapres era Presiden Barrak Obama itu dalam beberapa kesempatan mengatakan, sangat penting calon wakil presidennya siap menjadi presiden sejak hari pertama dilantik.
Siapakah Kamala Harris? Politico.com menulis.
Sosok Kamala Harris sebagai jaksa sudah dikenal luas.
Setelah menjabat wakil jaksa distrik di Kabupaten Alameda, California, pada 90-an, Harris bergabung di kantor San Francisco pada 1998.