Viral
Viral 10 Orang Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan, Warga Tak Berani Pinjamkan Cangkul
Kabarnya ada beberapa petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 menggali dengan menggunakan tangan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya ada beberapa petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 menggali dengan menggunakan tangan.
Diketahui hal tersebut mereka lakukan karena tidak ada cangkul.
Terkait hal itu terekam dalam video dan kini viral dimedia sosial.
• Kim Jong Un Marah, Langsung Eksekusi Mati Para Pejabat Korut yang Jadikan Mahasiswa Sebagai PSK
• Jelang HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Dispora Boltim Terus Matangkan Paskibraka
• Veronica Koman Diminta Kembalikan Uang Beasiswa LPDP Rp 773 Juta, Aktivis HAM Ini Singgung Menkeu

Sesuai protokol kesehatan, pemakaman jenazah pasien positif virus corona (Covid-19) ataupun yang suspect wajib dilakukan oleh petugas pemakaman.
Di mana para petugas pemakaman tersebut telah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Para keluarga pun hanya diminta melihat dari jauh atau malah tidak datang ke lokasi sama sekali.
Namun sebuah video pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang berbeda dari biasanya.
Dari dalam video itu memperlihatkan 10 petugas pemakaman menguburkan jenazah pasien Covid-19 menggunakan tangan viral di media sosial.
Memang seluruh petugas pemakaman itu memakai APD lengkap.
Namun ketika menurunkan jenazah ke liang lahat, mereka menggunakan tangan dan bambu.
"Tidak ada cangkul, pakai tangan," kata seseorang yang diduga merekam video tersebut.
Apa yang terjadi sebenarnya?

Setelah ditelusuri, peristiwa itu terjadi di Dusun Karangtemplek, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, pada Minggu (9/8/2020).
Para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember itu terpaksa memakamkan jenazah menggunakan tangan dan bambu karena warga tak mau meminjamkan alat seperti cangkul dan sekop.
Camat Ambulu Sutarman membenarkan peristiwa yang terekam dalam video tersebut.