Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Mesi Gadis 22 Tahun Tewas Mengenaskan Setelah Bertabrakan dengan Truk

Diketahui lokasi kecelakaan tersebut berada di Jalan nasional, kawasan Gunong Keulumbu, Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut antara motor dan truk.

Diketahui lokasi kecelakaan tersebut berada di Jalan nasional, kawasan Gunong Keulumbu, Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Akibat kecelakaan yang terjadi pada Senin 10 Agustus 2020 siang itu, menewaskan seorang gadis.

Diet Selalu Gagal? 10 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab, Termasuk Kurang Tidur dan Makan Saat Lapar

Chord Gitar dan Lirik Lagu Bukan Cinta Biasa Siti Nurhalizah: Cintaku Bukan di Atas Kertas

insiden kecelakaan lalu lintas sangat mengerikan terjadi antara sepeda motor dengan dump truck terjadi di Jalan nasional, kawasan Gunong Keulumbu, Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (10/8/2020) siang.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi ketika satu unit sepeda motor melaju dari arah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menuju Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat yang bertabrakan dengan dump truck yang melaju dari arah belawanan (Aceh Barat menuju Abdya) di kawasan di Gunong Keulumbu, Kabupaten Nagan Raya.

Pengendara sepeda motor teridentifikasi bernama Mesi Diana (22), seorang gadis warga Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Abdya, meninggal dunia di lokasi kejadian dalam kondisi sangat menggenaskan.

Pengguna jalan sedang mengamati satu korban meninggal dunia dalam kecalakaan lalu lintas di kawasan Gunong Keulumbu, Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (10/8/2020) siang. Korban meninggal diketahui Mesi Diana (22), mahasiswi UTU Meulaboh, Aceh Barat, warga Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Abdya.
Pengguna jalan sedang mengamati satu korban meninggal dunia dalam kecalakaan lalu lintas di kawasan Gunong Keulumbu, Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Senin (10/8/2020) siang. Korban meninggal diketahui Mesi Diana (22), mahasiswi UTU Meulaboh, Aceh Barat, warga Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Abdya. (For Serambinews.com)

Korban meninggal dunia karena mengalami benturan sangat parah pada bagian kepala.

Sedangkan Saipul (adik korban) yang berumur sekitar 8 tahun yang dibobceng korban saat kejadian mengalami luka-luka serius pada bagian kepala.

Korban luka dilarikan denngan mobil ambulans ke Puskesmas Alue Rambot, Kecamatan Darul Makmur, berjarak sekitar 12 kilometer dari lokasi kejadian.

Korban tidak bisa dibawa untuk meminta bantuan ke Puskesmas Alue Bilie, juga wilayah Kecamatan Darul Makmur karena puskesmas rawatan itu masih dalam kondisi ditutup setelah diketahui pernah merawat pasien yang kemudian dinyatakan positif Corona.

Informasi diperoleh Serambinews.com dari Keuchik Gampong Alue Seulaseh, Mizan bahwa Mesi Diana merupakan mahasiswi Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Dan, saat sekarang ini merupakan tahun terakhir di bangku kuliah.

Dari informasi diperoleh Keuchik Mizan bahwa Mesi bertolak dari Alue Seulaseh menuju UTU Meulaboh, Senin (10/8/2020) pagi mengendari sepeda motor merek Honda Scopy ditemani salah seorang adiknya yang laki-laki.

Belakangan, pihak keluarga di Alue Seulaseh dikejutkan dengan kabar kalau Mesi Diana mengalami kecelakaan di kawasan Gunong Keulumbu, Lamie, Darul Makmur, Nagan Raya.

Kabar diperoleh pihak keluar bahwa dua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Alue Rambot, Darul Makmur. Beberapa anggota keluarga segera bertolak ke sana.

Jenazah Mesi Diana dibawa pulang dengan mobil ambulans dari Puskesmas Alue Rambot, Nagan Raya, tiba di rumah duka di Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Abdya, Senin (10/8/2020) sore, sekitar pukul 17.15 WIB, Jenazah korban disambut tangis pihak anggota keluarga yang sangat kehilangan atas peristiwa tersebut

Jenazah Mesi Diana hingga pukul 21.00 WIB malam, belum dikebumikan karena masih menunggu orangtuanya, Rasyidin dalam perjalanan pulang dari Medan ke Abdya.

Sedangkan adik korban yang mengalami luka-luka juga dibawa pulang, kemudian dibawa ke Ruang IGD Rumah Sakit Umum Teungku (RSU TP) Abdya.

Namun, juga tidak bisa dirawat karena RSU TP juga masih dalam keadaan ditutup setelah belasan paramedis setempat dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas (Tribun Bali/Dwi S)

“Adek korban malam ini dibawa pulang ke rumah (di Alue Seulaseh). Informasi kami peroleh, korban luka-luka tersebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Meulaboh, karena RSU TP masih dalam keadaan tutup,” kata Keuchik Mizan.

Keuchik Alue Seulaseh itu tidak mengetahui bagaimana kronologis kejadian yang merenggut jiwa salah salah seorang warganya itu.

Tapi menurut dari keterangan sementara yang diperolehnya, sopir dum truk yang telibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut sudah diketahui, dan sekarang ini dalam penanganan pihak berwajib di Kabupaten Nagan Raya.(*)

Meski Banyak Manfaat Tapi Sebaiknya Jangan Makan Tempe Berlebihan, Dampak Bisa Sebabkan Penyakit ini

Foto Misterius Bocah Gendong Jenazah Adiknya Tragedi Bom Atom Nagasaki Jepang, Dipotret Marinir AS

( Penulis: Zainun Yusuf |Editor: Jalimin )

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Warga Abdya Meninggal dalam Laka Lantas di Nagan Raya, Korban Mahasiswi UTU, Begini Kronologinya, https://aceh.tribunnews.com/2020/08/11/warga-abdya-meninggal-dalam-laka-lantas-di-nagan-raya-korban-mahasiswi-utu-begini-kronologinya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved