Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona

Diteriaki & Diusir Warga, Petugas Medis Lengkap APD Pergi, Kejadian di Taman Pemakaman Umum

Polres Metro Bekasi menjelaskan kronologi warga usir petugas medis berpakaian APD (alat pelindung diri) di wilayah Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara

Istimewa Via WartaKotaLive.com
Warga menolak petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) di sekitar tempat tinggalnya, di Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Gambar diambil dari video yang beredar di media sosial. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Petugas medis berpakaian lengkap APD (alat pelindung diri) diusir warga. 

Tak hanya itu, ketika hendak pergi mereka dimaki. 

Begini kronologinya menurut informasi dari polisi. 

Polres Metro Bekasi menjelaskan kronologi warga usir petugas medis berpakaian APD (alat pelindung diri) di wilayah Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,

Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan warga mengusir petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap di Desa Tanjung Sari, yang viral di pesan berantai WhatsApp.

Warga menghardik hingga mendorong petugas medis itu untuk pergi dari wilayah tempat tinggalnya.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan, sebelumnya ada pasien meninggal yang merupakan tokoh agama setempat berinisal A.

SOAL & JAWABAN TVRI SMP Kelas 7-9 Senin 10 Agustus 2020, Belajar dari Rumah

Tadi Dini Hari Senin 10 Agustus 2020, Polisi Tembak Mati Satu Orang Bandar Narkoba

Pasien itu dirawat selama enam hari di RSUD dan dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab pasien meninggal itu mengarah ke virus corona atau Covid-19.

Akan tetapi belum dapat dipastikan karena lebih dulu meninggal dunia sebelum hasil pemeriksaan keluar.

"Dari riwayat penyakit warga mengetahui bahwa yang bersangkutan atau almarhum memiliki riwayat diabetes dan jantung," kata Hendra ketika dikonfirmasi, Senin (10/8/2020).

Hendra menjelaskan, atas dasar itu warga menolak proses pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Warga meminta proses pemakaman dilakukan di pemakaman umun biasa tidak dimakam khusus Covid dan minta disalatkan di rumah.

"Akhirnya disepakati, tapi tetap harus didampingi pihak rumah sakit untuk proses itu," ucapnya.

Virus Corona Dunia, Update Senin 10 Agustus 2020, Jumlah Kasus, Pasien Sembuh dan Korban Meninggal

Namun, terjadi kesalahpahaman antar warga dengan petugas kesehatan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved