Update Virus Corona
Diteriaki & Diusir Warga, Petugas Medis Lengkap APD Pergi, Kejadian di Taman Pemakaman Umum
Polres Metro Bekasi menjelaskan kronologi warga usir petugas medis berpakaian APD (alat pelindung diri) di wilayah Desa Tanjung Sari, Cikarang Utara
Masih ada warga tidak memahami terkait protokol Covid-19, meskipun masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
Tak hanya itu, kesalahan lain juga ada pada pihak rumah sakit yang tidak meminta pengawalan kepolisian terkait proses tersebut.
"Kemarin itu dibatalkan permintaan pengawalan, itu saya juga sudah sampaikan kepada pihak RS, jangan sampe terjadi lagi."
"Apapun alasanya harus ada pengawalan oleh pihak kepolisian supaya menghindari hal-hal seperti kemarin," tutur dia lagi.
Warga yang mengusir petugas itu pun didatangi polisi dan berusaha mendamaikan kejadian tersebut setelah mendapat penjelasan.
Jenazah juga tetap dimakamkam di pemakaman umum oleh warga sekitar dan didampingi petugas kesehatan atau rumah sakit.
"Kita beri penjelasan, semua sudah saling memahami. Ini terjadi kesalahpahaman," ucapnya.
Atas kejadian ini Hendra meminta masyarakat memahami aturan kerja serta standar operasional prosedur yang harus diterapkan, baik itu terhadap pasien meninggal positif Covid-19 maupun PDP.
Dia juga meminta rumah sakit umum daerah agar lebih mempercepat proses pengecekan terhadap pasien PDP, khususnya yang sudah berat penyakitnya.
"Kasus-kasus prioritas ini harus dites cepat dan hasilnya harus dipercepat."
"Saya minta dari pihak RSUD apabila ada PDP yang meninggal dunia yang memang gejalanya mengarah kepada covid itu segera meminta pengawalan kepada Polres," katanya.
Wideo warga mengusir petugas medis berpakaian APD lengkap di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, menjadi viral di pesan berantai WhatsApp.
Video berdurasi 3.40 menit itu memperlihatkan sejumlah warga mengusir dan memaki rombongan petugas kesehatan yang berpakaian APD lengkap.
Nampak, beberapa orang menenangkan warga yang emosi tersebut.
"Apa, jangan main protokol Covid aja, penghinaan namanya. Ngapain itu pakai baju-baju itu (APD)," kata salah seorang pria berkaus putih di video tersebut.