Tadi Dini Hari Senin 10 Agustus 2020, Polisi Tembak Mati Satu Orang Bandar Narkoba

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi melakukan tindakan tegas terukur terhadap satu orang bandar narkoba. 

Keterangan polisi, penyebabnya karena bandar narkoba tersebut berontak dan berusaha melukai petugas. 

Setelah ditembak, bandar narkoba itu meninggal dunia. 

Bandar narkoba kelas kakap itu ditembak mati oleh anggota Polrestabes Surabaya, Senin (10/8/2020) dini hari tadi.

Bandar narkoba itu ditembak mati oleh Unit Idik III Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di wilayah Porong Sidoarjo.

Dalam penangkapan itu, polisi menemukan sebuah gudang penyimpanan sabu di wilayah Porong Sidoarjo yang menyimpan beberapa kilogram narkotika jenis sabu.

AKBP Memo Ardian menjelaskan, penangkapan bandar narkoba tersebut dilakukan setelah polisi melakukan profiling terhadap jaringan sebelumnya yang berhasil dibongkar.

"Kami mengembangkan jaringan yang terkait dengan pengungkapan ini. Sehingga kami temukan identitas tersangka dan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Memo, Senin (10/8/2020) dini hari.

Pelaku diketahui berinisial V berusia 25 tahun asal Wonokromo Surabaya.

V diringkus di Porong Sidoarjo setelah menunjukkan safe house atau gudang narkoba yang dijaganya, Minggu (9/8/2020) malam.

Saat digiring menunjukkan gudang narkoba, V justru berontak dan mengambil senjata tajam di tasnya meski dengan tangan terborgol.

"Karena membahayakan nyawa anggota, kami terpaksa lakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan tersangka. Namun saat kami bawa ke rumah sakit, nyawa tersangka tidak tertolong," tandasnya.

Terkait jaringan dan barang bukti, polisi belum memberikan keterangan lebih detil.

Rencananya, kasus tembak mati bandar narkoba itu akan dirilis pada Senin (10/8/2020) pagi.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS, Bandar Narkoba Asal Surabaya Ditembak Mati di Sidoarjo