TNI AD
Brigjen TNI Tetty Melina Lubis, Jenderal Perempuan TNI AD, Perwira Tinggi Wanita yang Naik Pangkat
Perempuan berhijab tersebut menjadi satu-satunya perwira wanita yang dilantik pada acara korps kenaikan pangkat perwira tinggi TNI AD.
undangan.
• Kabar Baik KSAD Jenderal Andika Perkasa, Ratusan Anak Buahnya Berhasil Bebas Infeksi Covid-19
• KSAD Jenderal Andika Perkasa Beri Penjelasan Soal Siswa Secapa TNI AD yang Diduga Terpapar Covid-19
• KSAD Jenderal Andika Perkasa Memantau Langsung Pengadaan Lab PCR di RS TNI AD
Selain itu, juga memberikan penyuluhan hukum kepada para prajurit di satuan yang terkait dalam lingkungan TNI AD agar tidak melakukan pelanggaran.
“Untuk ke depannya Direktorat Hukum TNI AD yang sudah baik selama ini dapat memberikan kontribusinya kepada TNI AD dalam
fungsinya sebagai biro konsultasi hukum,” ujar Brigjen TNI Tetty Melina Lubis.
Ia berharap Ditkumad dapat berkembang ke era digital agar prajurit dapat melakukan konsultasi hukum melalui online.
Sehingga, sosialisasi hukum dapat dengan mudah diakses prajurit TNI AD di seluruh Indonesia.
Mengemban tanggungjawab baru sebagai Direktur Hukum Angkatan Darat, bukanlah kali pertama dirinya menjabat sebagai pimpinan di
lingkungan TNI AD.
Sebelumnya, ia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Hukum Kodam III/SIliwangi, Komandan Pendidikan Korps Wanita TNI AD di
Lembang,
serta Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer yaitu mendidik para perwira untuk mengambil gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum.
Dari 20 orang Perwira Tinggi TNI AD yang melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat saat itu 2 orang naik pangkat menjadi bintang
tiga, 7 orang menjadi bintang dua, dan 11 orang menjadi bintang satu.
Adapun 7 Perwira Tinggi yang naik pangkat jenderal bintang dua saat itu di antaranya Mayjen TNI Made Datrawan menjabat sebagai
Deputi Bid Sistem Nasional Setjen Wantannas, Mayjen TNI Ana Supriatna menjabat sebagai Sahli Bidang Sosbud Setjen Wantannas.
• 2 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Bantu Penanganan Ledakan di Beirut
• Mobil TNI Kena Ledakan di Beirut: Satu WNI Luka Ringan
• Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang Tinjau Pembangunan RTLH, Program TNI AD
Kemudian Mayjen TNI Wawan Ruswandi menjabat sebagi Danpussenkav Kodiklatad, Mayjen TNI dr Asrofi Sueb Surachman menjabat
sebagai Kapuskesad, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon menjabat sebagi Staf Ahli Bid Ideologi dan Politik BIN, Mayjen TNI Anton Nugroho
menjabat sebagai Danseskoad, dan Mayjen TNI Gunung Iskandar menjabat sebagai TA Pengkaji Lemhannas Bidang Politik.