Berita Sulut
Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulan II 2020 Turun 3,89 Persen, Ini Lapangan Usaha yang Tumbuh Negatif
Pertumbuhan Ekonomi Sulut di triwulan II tahun 2020 terkontraksi 3,89 persen dibanding triwulan II tahun lalu
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pertumbuhan Ekonomi Sulut di triwulan II tahun 2020 terkontraksi 3,89 persen dibanding triwulan II tahun lalu.
Dibanding triwulan I 2020, PE Sulut terkontraksi 3,16 persen. Menurunnya laju PE Sulut di triwulan II ini diakibatkan pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 membuat sejumlah lapangan usaha tumbuh negatif," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ateng Hartono kepada Tribun Manado, Kamis (06/08/2020).
Dari 17 lapangan usaha pembentuk PDRB Sulut, 10 di antaranya tumbuh negatif.
Dua lapangan usaha yang paling terdampak Covid-19 ialah penyediaan akomodasi (perhotelan) dan transportasi. Lapangan usaha penyediaan akomodasi turun 50,28 persen dan transportasi turun 31,49 persen.
• Paskibraka 2019 Bakal Bertugas Saat Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kantor Pemkab Minsel
Ateng menjelaskan, di masa pandemi ini, transportasi sangat terdampak. Kebijakan Work from Home, School from Home membuat permintaan turun.
"Pada April Mei 2020, tak ada penerbangan komersil dari dan ke Manado, ini berdampak besar," kata Ateng.
Selanjutnya, di sektor penyediaan akomodasi, pandemi Covid-19 memukul sektor perhotelan yang tingkat okupansinya anjlok di bawah 10 persen.
"Adanya larangan menggelar hajatan, mengumpulkan banyak orang berdampak besar ke perhotelan yang tak bisa melaksaksanakan event MICE," jelasnya.
• Kakanwil Beri Pembinaan kepada Penyuluh Agama Islam Non-PNS Kemenag Boltim
Selain dua lapangan usaha tadi, lapangan usaha lain yang anjlok ialah perdagangan sebesar -0,90 persen; konstruksi -8,04 persen; administrasi pemerintah -5,02 persen dan pertambangan dan penggalian -3,47 persen.
Kemudian, real estate -1,28 persen; jasa pendidikan -0,69 persen; jasa lainnya -13,11 persen dan jasa perusahaan -9,74 persen.(ndo)
Struktur PDRB dan PE Sulut Menurut Lapangan Usaha
1. Pertanian 1,47%
2. Perdagangan -0,90%
3. Konstruksi -8,04%
4. Industri Pengolahan 5,24%
5. Adm. Pemerintahan -5,02%
6. Transportasi -32,49%
7. Pertambangan penggalian -3,47%
8. Infokom 15,77%
9. Jasa keuangan dan Asuransi 12,50%
10. Jasa kesehatan 3,49%
11. Real estate -1,28%
12. Jasa pendidikan -0,69%
13. Jasa lainnya -13,11%
14. Penyediaan akomodasi -50,28%
15. Pengadaan air 3,76%
16. Pengadaan listrik dan gas 5,60%
17. Jasa perusahaan -9,74%
Sumber: BPS Provinsi Sulut