Berita Bolsel
Pantau Keadaan Bolsel Pasca-Banjir dari Udara, BPBD Sulut Kaget Ada Desa yang Terbelah
Kepala BPBD Sulawesi Utara (Sulut) Joi Oroh kaget saat melihat ada desa yang terbelah saat melakukan peninjauan melalui udara, Rabu (05/08/2020).
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Kepala BPBD Sulawesi Utara (Sulut) Joi Oroh kaget saat melihat
ada desa yang terbelah saat melakukan peninjauan melalui udara, Rabu (05/08/2020).
Menurutnya, banyak jembatan dan jalan yang terputus akibat banjir bandang di Kabupaten Bolsel.
"Saya kaget liat situasinya, karena ada desa yang sempat terbelah," ujarnya.
Ia memastikan, saat ini pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan kembali akses-akses yang sedang rusak.
"Ini sudah dibahas bersama pak Gubernur, dan saya yakin akan segera dibangun," ucapnya.
Selain itu, Joi memastikan jika bantuan akan selalu diantar pemerintah bagi warga yang terdampak banjir.
"Sekarang sudah ada helikopter yang diturunkan. Penyaluran bantuan akan lebih mudah pastinya," tegasnya.
*Obat-Obatan dan Bahan Pokok Tiba di Lokasi
Kedatangan helikopter BNPB guna menyalurkan bantuan bagi korban banjir terbukti sangat membantu.
Sebanyak 88 karung beras berhasil disalurkan oleh BNPB, Rabu (5/8/2020).
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru mengaku proses pengantaran logistik sangatlah cepat.
"Hari ini obat-obatan dan makanan sudah sampai di desa-desa yang terisolir," ujarnya.
Kamaru berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
"Saling berbagi, saling menopang, karena Bolsel itu kuat," tegasnya.
*Pantau Keadaan Desa Dari Udara
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru bersama Kapolres AKBP Yuli Kurnianto langsung menuju lokasi terdampak banjir
untuk melakukan peninjauan.
Kali ini Kamaru meninjau keadaan beberapa desa yang terisolasi banjir, seperti Dess Milangodaa, Pakuku Jaya,
dan Milangidaa Barat, menggunakan helikopter dari BNPB.
Menurut Kamaru, peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat langsung seperti apa keadaan dari desa-desa tersebut.
"Selain itu kita akan mencari titik terdekat untuk menyalurkan bantuan melalui udara," aku dia.
Ia mengaku jalur udara merupakan yang tercepat, guna menyalurkan bantuan.
"Tadi sangat cepat dan saya yakin ini akan membantu masyarakat yang terdampak banjir," aku dia.
Selain Bupati, ada juga Kepala BPBD Sulut yakni Joi Oroh, dan Wabup Bolsel Deddy Abdul Hamid yang ikut
dalam rombongan tersebut.
Sebelumnya diketahui, Satu Helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya
tiba di Kabupaten Bolsel, di Desa Toluaya.
Kedatangan tim BNPB disambut langsung oleh Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru, dan Kapolres AKBP Yuli Kurnianto.
Menurut Bupati, Helikopter BNPB ini akan membawa bantuan ke beberapa titik yang terisolasi akibat banjir bandang.
"Kami sangat merasa terbantu dengan adanya helikopter dari BNPB," ujar Kamaru.
Pasalnya sebelumnya pihak Pemkab Bolsel menyalurkan bantuan melalui jalur laut, pasca putusnya jalur darat.
Dengan adanya helikopter dari BNPB ini akan mempermudah tersalurnya bahan logistik bagi korban banjir.
"Karena kalau dari jalur laut memakan waktu sekitar 2 jam. Tapi kalau helikopter hanya sekitar 20 menit saja," aku dia.
Sementara itu, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto mengaku siap membantu penyaluran bantuan melalui helikopter.
"Intinya anggota siap membantu penyaluran bantuan ke korban banjir," tegasnya.
(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)
BERITA TERPOPULER :
• Kabar Sedih Keluarga Veronica Tan, Nicholas Sean Angkut Barang, Ucapkan Terima Kasih, Ada Apa?
• Mukjizat Bagi Saksi Sekaligus Korban Ledakan di Lebanon: Aku Terbang Aku Tak Percaya Masih Hidup
• Polisi Menangis Lihat Rekan Ditandu Sebagai Jenazah, Foto Almarhum dan Tunangannya Jadi Memori
TONTON JUGA :