Berita Bolsel
Bantu Masyarakat Terdampak Banjir, Kapolres Bolsel Seberangi Sungai Dengan Cara Ekstrem
Menyeberang dengan tali, itulah cara yang dipilih Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto untuk sampai di Desa Pakuku Jaya, yang terisolasi banjir
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Menyeberang dengan tali, itulah cara yang dipilih Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto untuk sampai di Desa Pakuku Jaya, yang terisolasi banjir.
Perwira dua melati ini rela melakukan cara ekstrim untuk membantu warga Bolsel yang terdampak banjir bandang, Senin (3/8/2020) di Desa Pakuku Jaya, Kecamatan Tomini.
Yuli tak datang sendirian. Ia datang bersama beberapa perwira lainnya seperti Wakapolres Bolsel Dadang Suhendra, Kasat Lantas AKP Batrin Talibo, Kasat Reskrim Iptu Sahroni Rasyid, dan masih banyak lagi.
"Kami datang full tean kali ini," kata dia ketika dihubungi Tribun Manado.
Ketika sampai di Desa Pakuku Jaya, pihak Polres Bolsel langsung action.
• Jembatan Darurat Kosio Difungsikan, Nyawa Kami Tersambung Kembali
Mereka mulai membersihkan rumah warga yang masih terutup lumpur.
"Selain itu rumah warga di tepian sungai yang rusak parah juga kami bantu bersihkan," aku dia.
Ia mengaku akibat banjir bandang tersebut banyak warga kehilangan rumah.
"Banyak kehilangan rumah dan butuh bantuan, jadi kami datang untuk mempermudah masyarakat disini," tegasnya.
• Maurits Mantiri dan Hengky Honandar Bakal Jadikan Kelurahan Hebat
Kurnianto berharap banjir bandang tidak terjadi lagi.
"Semoga ini yang terakhir, dan kedepannya tidak ada lagi banjir di Bolsel," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, intensitas hujan yang tinggi membuat air sungai di beberapa desa di Kecamatan Tomini meluap.
Hal ini mengakibatkan sejumlah desa dihantam banjir.
Derasnya air membuat 29 rumah warga hanyut karena di terjang banjir. (nie)
• Ternyata Ini Alasan Kader PKS Solo Didik Hermawan Pakai Baju Pendukung Gibran di Sidang Paripurna