Info Kesehatan
Penyebab Kolesterol Tinggi Bukan Hanya dari Makanan, Lalu dari Apa Saja?
Selama ini banyak orang mungkin telah memahami bahwa makanan yang mengandung lemak tinggi memegang peran penting sebagai penyebab kolesterol tinggi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Melansir Mayo Clinic, kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia bukanlah suatu penyakit, tetapi menjadi faktor risiko bagi penyakit lainnya, terutama penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kolesterol tinggi juga bertanggung jawab langsung atas terjadinya aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penyakit pembuluh darah yang ditandai dengan penyempitan pembuluh darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan jaringan dan organ yang semestinya dialiri darah menjadi kekurangan pasokan darah (iskemia).
Aterosklerosis terjadi akibat adanya penumpukan plak atau lemak kolesterol.
Pembentukan plak lemak dalam arteri yang terjadi terus menerus, dapat mengakibatkan penyempitan dan berakhir pada penyumbatan arteri yang terkena.
Plak yang mengendap dalam pembuluh darah disebabkan oleh low-density lipoprotein (LDL) atau dikenal sebagai kolesterol jahat.
Tubuh sebenarnya juga dilegkapi dengan high density lipoprotein (DHL) atau dikenal sebagai kolesterol baik yang bertugas membersihkan plak yang ditinggalkan oleh kolesterol LDL dalam darah.
Namun, apabila keseimbangan antara kedua jenis kolesterol ini terganggu, di mana kadar kolesterol LDL meningkat dan kolesterol HDL cenderung rendah, aterosklerosis akan lebih mudah terjadi.
Jadi, kolesterol tinggi tak bisa dibiarkan begitu saja karena bisa menyebabkan aterosklerosis yang dapat memicu terjadinya serangan jantung dan kematian mendadak.
Kematian mendadak akibat serangan jantung ini patut diwaspadai karena angka kejadiannya dilaporkan terus meningkat.
• Minum Kopi Rutin Bermanfaat bagi Kesehatan Jantung, Disarankan Berapa Cangkir per Hari?
Penyebab kolesterol tinggi bukan hanya dari makanan
Selama ini banyak orang mungkin telah memahami bahwa makanan yang mengandung lemak tinggi memegang peran penting sebagai penyebab kolesterol tinggi.
Namun faktanya, kadar kolesterol tinggi bukan hanya disebabkan oleh faktor makanan.
Melansir Health Line, ada beberapa hal lain yang dapat memengarughi kadar kolesterol dalam darah, seperti:
1. Merokok
Berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida (lemak darah).
2. Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
3. Berat badan berlebih
Orang yang memiliki berat badan berlebihan cenderung mempunyai kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang berat badannya normal.
Seseorang yang gemuk memiliki kelebihan lemak yang pada umumnya disimpan di jaringan bawah kulit dalam bentuk trigliserida.
Namun perlu diingat, bahwa mempunyai berat badan normal juga belum tentu bebas dari kolesterol tinggi.
• 9 Gejala Penyakit Jantung, Apakah Ada yang Pernah Anda Rasakan Gejalanya?
4. Stres
Stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama akan merusak keseimbangan fungsi tubuh.
Tekanan darah dan kolesterol darah orang stres cenderung lebih tinggi dibandingkan ketika stresnya sudah terkendali.
5. Kurang olahraga
Kurang olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Begitu juga sebaliknya, olahraga yang dilakukan secara teratur diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik.
Selain itu, olahraga sangat bermanfaat untuk menekan kolesterol total dan kolesterol jahat, membakar trigliserida, serta menurunkan berat badan.
6. Faktor usia dan jenis kelamin
Kadar kolesterol total cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Sementara, kadar kolesterol HDL wanita cenderung lebih tinggi dibanding pria.
Oleh sebab itu, wanita yang telah memasuki masa menopause dilaporkan lebih rentan mengalami kolesterol tinggi dibanding pria lansia.
Untuk mencegah terjadinya penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke akibat kolesterol tinggi, maka siapa saja sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar lemak darah secara rutin.
Nilai kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi.
Sedangkan, jika nilainya mencapai 240 mg/dL atau lebih, termasuk tingkat kolesterol tinggi.
(Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bagaimana Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak?
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bagaimana Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Kematian Mendadak?, https://bangka.tribunnews.com/2020/08/02/bagaimana-kolesterol-tinggi-bisa-sebabkan-kematian-mendadak?page=all