Tribun Manado Baku Dapa
Max Lomban Nomor Duakan Pencalonan, Fokus Bekerja untuk Rakyat
Max J Lomban Wali kota Bitung dan calon Wali kota Bitung dari partai Nasdem, buka-bukaan terkait kontestasi lanjutan pelaksanaan Pilkada 2020
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Max J Lomban Wali kota Bitung dan calon Wali kota Bitung dari partai Nasdem, buka-bukaan terkait kontestasi lanjutan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.
Dalam bincang-bincang program Tribun Baku Dapa Edisi Spesial Sang Pemimpin.
Dipandu Manager Liputan Harian Pagi Tribun Manado Muhammad Choiruman Wali Kota menjelaskan, dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sulut.
Ada 7 kabupaten kota dan tingkat provinsi, bakal mengelar pilkada pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sulut, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Wali Kota.
Lomban bilang, di partai yang dia pimpin mekanisme untuk mencari para bakal calon melalui penjaringan mulai kabupaten kota atau pengurus DPD ke tingkat provinsi atau DPW.
• Hasil Pembangunan 100 Persen, TMMD di Desa Tempang Resmi Ditutup
"Saya akomodir seluruh apa yang dijaring dari kabupaten kota atau DPD, masuk ke DPW kemudian kewajiban saya menuruskannya ke pimpinan pusat. DPP yang akan memberikan keputusan siapa calon di tingkat provinsi dan kabupaten kota," jelas Max di ruang kerja Wali Kota lantai 4 kompleks kantor wali kota Bitung.
Adapun untuk calon Gubernur Sulut dari Nasdem rekomendasi DPP Nasdem jatuh ke Vonnie A Panambunan yang saat ini menjabat Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Saat ini calon Gubernur Sulut dari Nasdem, sedang mencari pasangan calon Wakil Gubernur. DPW Nasdem Sulut, menyerahkan sepenuhnya kepada VAP sapaanya Vonnie sambil DPW Nasdem Sulut memberikan masukan.
• Longsor di Tonsile dan Kisah Kasih Tak Sampai
Untuk calon di kabupaten kota, yang sudah menggenggan rekomendasi dari DPP adalah Kota Bitung atas nama Max J Lomban sebagai calon wali kota.
Kemudian ada Kabupaten Minahasa Utara (Minut) atas nama Shintia Gelly Rumumpe Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minut, Kabupaten Bolsel, Boltim, Kota Tomohon dan Kota Manado.
Enam daerah ini nantinya akan dituntaskan rekomendasi dan surat keptusan (SK) kepada mereka yang diusulkan.
Menyisahkan satu daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), sedang digodok mudah-mudahkan dalam waktu dekat.
• GSVL Terus Galakan Marijo Ba Kobong
Kalau ini semua sudah turun sudah selesai tinggal di SK-kan apabila sudah ada pasangan masing-masing.
"Terkait dengan dirinya sebagai calon Wali kota Bitung dari Partai Nasdem, di tengah status dan kapasitas sebagai Wali kota Bitung maka saya menomor duakan sebagai calon. Yang saya nomor satukan, saya dalam jabatan wali kota bekerja untuk rakyat, ini yang nomor satu saya lakukan dalam rangka kepercayaan rakyat sebagai wali kota," jelas Lomban.
Mengenai pencalonan kembali dirinya kedua kalinya sebagai wali kota Bitung dari Partai Nasdem, Lomban menyerahkan pada proses yang sedang berjalan sebagaimana mestinya. Karena akan fokus pelayanan kepada masyarakat sebagai wali kota.
Namun, Lomban berharap nanti sesuai waktu yang sudah ditentukan ada yang bekerja di partai, menuntaskan pencalonannya tanpa mengabaikan fokus melayani masyarakat sebagai wali kota.
• Gibran Rakabuming Tak Masalah Jika PKS Usung Achmad Purnomo dan Cucu Raja Solo untuk Melawan Dirinya
"Sebagaimana yang saya sampaikan kepada Forkompimda Kota Bitung, inginkan Pilkada ini berlangsung secara aman, damai, tertib dan betul-betul demokrasi tergambarkan dari Kota Bitung untuk Sulut dan Nasional," kata dia.
Meski berstatus sebagai petahana, dia meyakini tidak akan ada intervensi dari atas atau dari manapun untuk rakyat memilih, biarlah mereka milih sesuai hati nurani masing-masing tidak ada paksaan dan lainya sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang diinginkan.
Lomban mencontohkan, setiap kali melaksanakan tugas sebagai wali kota Bitung tidak ada yang namanya pentunjuk kaitannya sebagai calon wali kota Bitung untuk periode kedua.
"Saya juga pakai pakaian yang tidak berindikasi saya itu siapa, warna apa. Kalau di tempat lain maskernya berwarna, saya masih pakai masker biasa warna putih. Kalau di tempat lain saya dengar lain disyaratkan harus pakai begini dan begitu. Saya pikir masyarakat jeli dan semakin cerdas, silakan tentukan sikap dan pilihan jangan ada paksaan agar demokrasi telaksana," bebernya.
• Masuk New Normal, Penjualan Sepeda Motor Honda DAW Naik 16 Persen
Landasan dalam berpolitik seperti apa? Lomban bilang dirinya latar belakangnya sebagai birokrat lalu jadi ketua partai. Ada tiga hal yang dia artikan, pertama birokrat itu goal-nya pelayanan, politik itu kepentingan dan bisnis goalnya profit.
Kalau politikus masuk ke Birokrat, yang dia bawah kepentingan salah karena di birkorat adalah pelayanan. Pebisnis yang masuk birokrat untuk mencari provit salah karena di birokrat pelayanan.
"Ketika saya jadi ketua partai, belajar bagaimana me-manage partai. Saya uji coba manage partai dengan mekanisme birokrat yaitu pelayanan dan ternyata sukses.
Mungkin ini bisa diambil teman lain dalam mimimpin partainya, ketika manage partai dengan mekanisme birokrat titik berat pelayanan hasilnya kelihatan," ujarnya.
• Akhirnya, Tenaga Medis Penanganan Covid-19 RSUD Kotamobagu Terima Insentif
Dia contohkan di Provinsi Sulut, partai yang dia pimpin awalnya calon dapil Sulut untuk DPR RI ada enam kursi dulunya tidak ada utusan. Tapi sekarang menempatkan dua anggota DPR RI Nasdem dari Dapil Sulut.
Kedua anggota DPR RI Nasdem dari Dapil Sulut, sangat membanggakan.
Satu di antaranya anggota DPR RI termuda, sempat menjadi pimpinan sidang dan punya kualitas, atas nama Hillery Lasut.
Dan yang kedua menjadi ketua komisi IX, Felly Runtiwene.
Di tingkat DPRD provinsi Sulut dari sebelumnya ada 2 utusan, sekarang punya 9 anggota DPRD Provinsi Sulut dan bisa mencalonkan sendiri gubernur tanpa koalisi.
• Covid-19 Banyak di Perumahan Elite, Risma Rayu Pasien Positif Isolasi di Tempat Terpisah
"Di tingkat 15 kota kabupaten, dulu 24 dan satu wakil ketua DPRD. Sekarang ada 58 dan 9 wakil ketua DPRD. Ini karena kerja bareng, dengan menej model birokrat titik berat pelayanan," jelasnya.
Terkait dengan modal yang hendak dikampanyekan, Lomban bilang, sampaikan saja apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk disampaikan oleh calon ke masyarakat.
Ada titik berat yang dia sampaikan, mulai dari katakan Nasdem itu yang terbaik, tanpa jelekkan yang lain.
"Inilah yang harus dipedomani oleh teman-teman partai, kedua tunjukkan ke masyarakat tentang keteladanan menjadi contoh, bukan jadi pembawa masalah. Datang sebagai pembawa solusi. Hal-hal inilah yang diterapkan di tengah masyarakat dengan hasil saat ini," sebutnya.
Di periode kedua nanti prioritas atau unggul yang akan dikembangkan untuk Kota BItung Lomban masih kukuh angkat sektor pariwisata sebagai sektor unggul. Sambil terus menjalankan sektor perikanan sambil melihat perubahan regulasi yang akan lebih baik di pusat, akan merangsang usaha perikanan.
• Selang Januari-Juli DPMPTSP Sulut Terbitkan 700 Izin Usaha
Pariwisata akan dibuat besar-besaran, karena multi player efeknya luas. Bisa gerakkan sektor kuliner, perhotelan, kerajinan dan masih banya lagi.
"Ini sektor ekonomi yang padat karya. Banyak hasil yang bisa dirasakan warga, dengan demikian income perkatipa naik dan masyarakat sejahtera," tambahnya.
Pada kesempatan itu Lomban juga angkat bicara terkait calon pasangan sebagai calon wakil walikota, dimana saat ini tengah dilakukan survey meliputi politisi, tokoh agama, pengusaha dan kombinasi politisi dan pengusaha.
Siapa yang akan dipilih? dari hasil survei inilah, sebagai satu diantara menentukan wakil. Karena selain survey, sebagai umat beragama berdoa dan memohon kepada Tuhan tunjukan siapa wakilnya.
Mudah-mudahan hasil, survei dan doa sama. Namun kalau berbeda Lomban utamakan doa ketimbang hasil survey.(crz)
• Terima Kunker Rombongan DPRD Kutai Kertanegara, Pasha Unggu Tampil dengan Rambut Pirang