Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut, Truk Jatuh ke Jurang, Ada 22 Penumpang yang Pulang Seusai Ambil BLT
Truk Colt Diesel mengalami kecelakaan di jembatan irigasi perbatasan Desa Sumber Agung dan Desa Surakarta,
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - 22 warga mengalami kecelakaan saat sebuah truk mereka tumpangi mengalami kecelakaan lalu lintas dan jatuh ke jurang.
Mereka baru saja pulang mengambil bantuan langsung tunai (BLT).
Seorang tewas dan lainnya luka-luka.
Semuanya adalah warga Rejomulyo, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara
Truk Colt Diesel mengalami kecelakaan di jembatan irigasi perbatasan Desa Sumber Agung dan Desa Surakarta, Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
• Sering Makan Terlalu Banyak Jadi Pemicu Asam Lambung, Simak Penyebab Lainnya
• Jatuh Cinta Pandangan Pertama Paling Sering Terjadi Pada 5 Zodiak Ini, Leo Paling Mendominasi
Camat Abung Timur Muad mengatakan, truk berpelat BE 9565 T masuk jurang tepatnya di jembatan irigasi.
"Kendaraan mereka mengerem mendadak karena ada mobil dari arah berlawanan.
Kondisi jalan di tempat itu kecil sehingga truk berhenti mendadak. Namun nahas, kendaraan masuk jurang sedalam sekitar 5 meter," ujarnya ketika ditemui di RSUD Ryacudu Kotabumi.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, satu penumpang meninggal dunia.
Penumpang tewas adalah Edi Prayitno (45), warga Desa Rejomulyo, Abung Timur, Lampung Utara.
"Korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit umum daerah Ryacudu Kotabumi," kata Muad.
Korban meninggal diduga terimpit penumpang lainnya.
Sementara, delapan penumpang dievakuasi ke RSUD Ryacudu Kotabumi untuk mendapatkan perawatan.
Agung Laksana, dokter jaga Instalasi Gawat Darurat RSUD Ryacudu Kotabumi, mengatakan, korban meninggal karena diduga mengalami cedera pada kepala bagian belakang.
Korban juga mengalami luka lecet di bagian dada kanan.
"Penyebab meninggalnya diduga karena cedera kepala berat," ujarnya.
• Kenali Penyebab Sakit Kepala, Bisa Karena Stres, Dehidrasi, Anemia dan Beberapa Sebab Lainnya
• Anies Baswedan Diminta Tegas, Anggota DPRD DKI Jakarta: Kalau Kantor Enggak Taat Protokol Tutup Saja
Muad menambahkan, para korban diketahui baru saja pulang dari kantor Kecamatan Abung Timur untuk mengambil bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD).
"Mereka habis ambil BLT di Kecamatan Abung Timur," ujarnya.
Para korban mencarter satu unit truk dari Desa Rejomulyo menuju kecamatan.
Seusai mengambil BLT, truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan tunggal.
"Mobil truk masuk ke dalam jurang," jelasnya.
Nurhasanah (52), korban selamat, menceritakan, saat melintasi jalan desa perbatasan Desa Sumber Agung dengan Desa Surakarta, truk berpapasan dengan mobil bermuatan singkong.
Mobil yang ditumpanginya mundur karena jalan yang sempit.
Karena berhenti di bahu jalan truk justru masuk jurang.
Awalnya mobil terbalik yang menyebabkan penumpangnya keluar dari bak, berikutnya mobil kembali terbalik sebanyak dua kali.
"Mobilnya kebalik-balik sampai tiga kali," jelasnya.
9 Orang Dirawat
Agung Laksana, dokter jaga RSUD Ryacudu Kotabumi, menerangkan, selain korban jiwa, ada beberapa penumpang yang mengalami luka berat.
"Korban yang kita sarankan rawat inap ada dua orang. Satu warga alami patah tulang selangka. Satunya lagi cidera kepala ringan karena penumpukan darah di kepala," ujarnya saat ditemui di sela-sela mengobati pasien.
Agung mengatakan, penumpang yang alami kecelakaan dan menjalani perawatan di RSUD Ryacudu mencapai sembilan orang.
Adapun pasien lainnya hanya mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang.
"Korban yang boleh pulang termasuk sopir truk," kata Agung.
Sementara, anggota Satlantas Polres Lampura Brigadir Andrius di RSUD Ryacudu enggan memberi komentar.
"Silakan tanya ke Kanit Lakalantas," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
