Harga Emas Tembus Rp 1 Juta per Gram: Tertinggi Sepanjang Sejarah
Harga jual emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam pada Selasa (28/7) kemarin mencatat rekor tertinggi
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Harga jual emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam pada Selasa (28/7) kemarin mencatat rekor tertinggi sepanjang masa emas Antam diperjualbelikan.
• Kemendikbud Jajaki Pembukaan Sekolah
Harga emas Antam menembus harga Rp1,022 juta per gram, melonjak Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp997 ribu per gram. Sementara harga pembelian kembali (buyback) naik Rp23 ribu per gram dari Rp896 ribu menjadi Rp919 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp541 ribu, 2 gram Rp1,98 juta, 3 gram Rp2,95 juta, 5 gram Rp4,89 juta, 10 gram Rp9,71 juta, 25 gram Rp24,16 juta, dan 50 gram Rp48,24 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp96,41 juta, 250 gram Rp240,76 juta, 500 gram Rp481,32 juta, dan 1 kilogram Rp962,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Menurut Analis dan Business Manager Indosukses Futures, Suluh Adil Wicaksono, kenaikan harga emas Antam dipicu oleh harga komoditas emas dunia yang mengalami kenaikan. Selain itu, spekulan pasar juga mencoba mengambil momen untuk membeli emas.
“Pertama, karena emas spot really harga emas dunia naik. Itu yang membuat Antam naik. Yang menyebabkan harga spot naik di tambah spekulasi beli banyak dengan target kenaikan harga spot USD 2.000 per troy ounce,” katanya, Selasa (28/7).
Adapun beberapa sentimen lain yang memicu kenaikan harga yaitu peningkatan angka virus corona hingga stimulus bank sentral Amerika Serikat. Namun, Suluh menyebut kenaikan harga emas kali ini rawan koreksi. “Ditambah spekulasi mengambil momentum, beli di harga tinggi rawan koreksi,” tuturnya.
Meski harga emas melonjak, analis sekaligus Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menyarankan kepada investor agar tidak terburu-buru melepas kepemilikannya. Pasalnya, ia memprediksi harga logam mulia masih berpotensi menguat.
"Untuk yang sudah memiliki logam mulia ini saat yang tepat untuk mempersiapkan diri menjual di harga tertinggi dan di situ nasabah akan mendapatkan keuntungan besar," ujarnya.
Ia memperkirakan harga emas Antam akan mencapai posisi Rp1,07 juta pada pekan pertama Agustus 2020. Saat itu, harga emas di perdagangan spot diramal mencapai level US$2.000 per troy ons dari posisi saat ini US$1.973,71 per troy ons.
• Evi Surati Jokowi: Minta Dijadikan Komisioner KPU Lagi
Kenaikan harga emas akan ditopang rencana pemberian stimulus fiskal lanjutan AS senilai US$1 triliun untuk penanganan dampak covid-19 kepada ekonomi AS. Jika pemberian stimulus itu disetujui pada Sabtu mendatang, Ibrahim memprediksi dampak positifnya ke pasar akan muncul pada pekan pertama Agustus.
"Emas ini mengalami lonjakan setelah Uni Eropa menyetujui stimulus US$750 miliar, ini yang angkat harga emas. Itu baru US$750 miliar apalagi pemerintahan AS sebesar US$1 triliun ini sudah cukup luar biasa, " paparnya.
Selain itu, ia menuturkan harga emas mendapatkan angin segar dari tensi geopolitik antara AS-China dan India-China. Seperti diketahui, AS-China kembali bersitegang sehingga menutup perwakilan konsulat di Houston dan Chengdu.
Di sisi lain, imbas ketegangan antara India-China membuat India mengerjakan kurang lebih 40 tank tempur di perbatasan dua negara. "Kedua negara ini mempunyai jumlah penduduk yang fantastis, sehingga kalau terjadi perang ini berdampak pada pasar serta mengakibatkan lonjakan emas," katanya.
Jika harga sudah mencapai posisi puncak, ia menyarankan investor segera menjual kepemilikannya. Sebab, setelah mencapai harga tertinggi ia memprediksi harga logam mulia kembali mengalami koreksi. "Karena di harga itu kemungkinan banyak pelaku pasar yang melakukan penjualan dan bank-bank besar pun melakukan penjualan," paparnya.