Update Virus Corona Sulut
Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru Perlu Perhatian Serius dari Pemerintah dan Masyarakat
Provinsi Sulawesi Utara saat ini tengah melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara saat ini tengah melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Meski begitu penerapan AKB di tengah melonjaknya kasus Covid-19 sangat berisiko tinggi jika tidak diikuti oleh keseriusan baik pemerintah maupun masyarakat.
Hal ini diungkapkan Pakar Epidemiologi Sulut Prof Grace Kandou, Rabu (22/7/2020) saat menjadi narasumber dalam webkusi yang diselenggarakan Tribub Manado. Ia mengatakan memang saat ini masyarakat harus secepatnya dapat membiasakan diri untuk mengikuti berbagai protokoler kesehatan dan anjuran pemerintah dalam AKB
• Bakal Dukung Michaela Paruntu, Perindo Minsel: Pembicaraan Sudah Sangat Serius
"Disisi lain pemerintah juga wajib melakukan pengawasan ketat saat penerapan AKB, sebab tak bisa dipungkiri, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengikuti berbagai protokol kesehatan dan anjuran pemerintah masih rendah, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus," bebernya.
Ia mengatakan, selama ini sosialisasi AKB juga kurang gencar dilakukan oleh pemerintah. "Sebab masih banyak masyarakat yang belum secara detil mengetahui seperti apa adaptasi kebiasaan baru tersebut, sehingga ini yang masih menjadi 'PR' bagi pemerintah, bagaimana mensosialisasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat," jelas dia
"Selain itu, ada tips penting bagi masyarakat dimasa pandemi ini, terutama bagi pekerja yang memang harus keluar rumah untuk mencari nafkah, yakni dengan menjaga sistem imunitas, karena dengan tingginya tingkat kekebalan tubuh kita, tentu akan mampu menghadapi virus ketika kita tertular," terangnya.
Namun, tambah Grace khusus pekerja yang beraktivitas, tentu harus sadar, meski kekebalan tubuh kita kuat, harus mengingat ada orang tua dirumah, sehingga dianjurkan selalu membersihkan diri dengan mandi sebelum berinteraksi dengan orang di rumah
"Memang penerapan AKB di tengah melonjaknya kasus Covid-19, ibaratkan bua simalakama, dimana perlu rasa tanggung jawab yang tinggi, bagi seluruh elemen masyarakat. Sebab tanpa kesadaran yang tinggi mengikuti protokoler kesehatan dan anjuran pemerintah maka penerapan adaptasi kebiasaan baru sangat beresiko untuk meningkatkan penularan," tandasnya. (drp)
• IM3 Ooredoo #Collabonation Concert Hadir Lagi, Kolaborasi Epik Rendy Pandugo dan Pamungkas
Sulut Ketambahan 21 Kasus Covid-19, Salah Satunya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Sulut Ketambahan 26 Kasus Positif Covid-19, Tak Ada Kasus Kematian |
![]() |
---|
Update Kasus Covid-19 di Sulut Kamis 24 September 2020: Tak Ada Tambahan Kematian |
![]() |
---|
Suspek Discarded di Sulut Bertambah Sembilan Orang, Masih Ada 137 Suspek yang Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Sulut Ketambahan Enam Kasus Baru Covid-19, Dua di Antaranya dari Bolmut |
![]() |
---|