Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ilmuwan Asal Jerman Adakan Konser yang Libatkan 4.000 Orang untuk Pelajari Penyebaran Virus Corona

Para ilmuwan dari Martin Luther University di Halle-Wittenberg mengajak sekira 4.000 orang untuk mendatangi stadion tertutup di Leipzig

Editor: Finneke Wolajan
Kompas.com
Ilustrasi konser musik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Acara seperti konser musik masih belum bisa diadakan mengingat peraturan untuk menjaga jarak atau physical distancing di tengah pandemi Covid-19 ini.

Namun hal berbeda dilakukan peneliti dari Jerman yang berencana mengadakan konser musik.

Peneliti akan memasang mesin kabut, hand sanitizer, dan alat pelacak kontak virus.

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah menggelar acara indoor berpotensi tersebarnya virus corona.

Melansir The Guardian via Kompas.com, para ilmuwan dari Martin Luther University di Halle-Wittenberg mengajak sekira 4.000 orang untuk mendatangi stadion tertutup di Leipzig.

Ilustrasi
Ilustrasi (koreaboo.com)

Sejumlah orang tersebut akan menyaksikan konser penyanyi pop Jerman, Tim Bendzko pada 22 Agustus mendatang.

Konser ini merupakan bagian dari proyek senilai 1,1 juta dollar AS yang disebut Restart-19.

"Kami berusaha mencari tahu apakah mungkin ada jalan tengah antara normal lama dan normal baru yang memungkinkan penyelenggara memasukkan banyak orang ke venue tanpa membuat 'kerugian'."

Begitu kata kepala penyakit menular klinis Martin Luther University, Stefan Moritz kepada The Guardian.

Pada situs universitas, tertulis larangan kerumunan orang untuk membatasi penyebaran virus corona.

Hal tersebut sudah menjadi ancaman bagi banyak atlet dan seniman yang bergantung pada audiens mereka untuk mendapatkan penghasilan, menurut Deutsche Welle.

Pada awal bulan ini, Selandia Baru menjadi tuan rumah pertandingan rugby.

Ilustrasi hiburan malam atau diskotik
Ilustrasi hiburan malam atau diskotik (Freepik)

Stadion tersebut menampung 20.000 peserta dan pada bulan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengadakan rapat di Tulsa, Oklohoma, dengan peserta sekira 6.200 orang.

Namun, seperti dilaporkan The Guardian, mayoritas perhelatan besar telah dibatalkan.

Orang yang berniat untuk berpartisipasi dalam Restart-19 harus berusia 18-50 tahun dan mendapat hasil negatif untuk tes virus corona 48 jam sebelum percobaan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved