Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Sarankan Rapid Test Tak Dijadikan Syarat Perjalanan, Dokter: 'Bisa Saja Hasinya Negatif Palsu'

Menurut Ketua Umum PP PDS PatKlin, Prof Dr dr Aryati, rapid test memilik sensitivitas maupun spesifikasi yang rendah.

Editor:
Freepik.com
Ilustrasi rapid test. 

"Rapid Test antigen ini sudah ada, cuma memang lebih mahal sedikit dibandingkan rapid test yang antibodi tapi memang lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19," lanjutnya.

Selain TCM dan rapid test antigeb, PDS PatKlin juga menyarankan agar calon penumpang dilakukan pengukuran suhu tubuh, pengukuran saturasi oksigen menggunakan Fingertip Pulse Oximeter serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama perjalanan.

"Sirkulasi udara yang bersih dalam kendaraan, kereta api, dan pesawat udara juga harus dijaga," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Hasilnya Tak Selalu Akurat, Organisasi Dokter Sarankan Rapid Test Tidak Dijadikan Syarat Perjalanan, https://bali.tribunnews.com/2020/07/20/hasilnya-tak-selalu-akurat-organisasi-dokter-sarankan-rapid-test-tidak-dijadikan-syarat-perjalanan?

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved