Kasus Kematian Editor Metro TV
Polisi Selidiki Ponsel Editor Metro TV Yodi Prabowo: Mudah-Mudahan Secepatnya Kita Buka
Kepolisian juga mengungkap kelanjutan penyelidikan kasus kematian dan hingga Senin (20/7/2020), siapa pelaku pembunuh Yodi Prabowo belum juga terungka
Lihat videonya berikut:
Pakar Sebut Pisau Tertinggal sebagai Kemarahan Pelaku
Sedangkan, mayat Yodi Prabowo sudah ditemukan di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).
Yodi Prabowo ditemukan setelah sempat menghilang selama tiga hari sejak Selasa (7/7/2020).
Namun ada yang menarik dalam kasus itu adalah adanya pisau yang digunakan untuk membunuh Yodi tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Senin (13/7/2020), Ahli Viktimologi, Heru Susetyo menilai pelaku sengaja meninggalkan pisaunya.
Pisau itu untuk meninggalkan pesan bagi keluarga maupun orang-orang terdekat Yodi.
"Terkait dengan proses ataupun modus operasi sampai terbunuhnya saudara Yodi Prabowo saya melihatnya
memang sepertinya ada pesan yang ingin diberikan oleh tersangka atau pelaku dengan meninggalkan pisau di tempat tak jauh dari korban," kata Heru.
Menurut Heru, lazimnya pisau tak akan ditinggalkan begitu saja agar tak mudah diketahui jejaknya.
Sehingga, Heru yakin bahwa pelaku ingin memberikan pesan.
"Karena kalau seorang profesional yang memang tujuannya ingin membunuh
dan tidak ingin terlacak secara cepat, tidak ingin diketahui secara cepat tentunya dia berusaha menghilangkan jejak-jejaknya."
"Tapi ini kan seperti memberikan pesan entah kepada siapa,
entah kepada keluarganya Yodi, entah orang-orang sekitarnya," ujar dia.