Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Kematian Editor Metro TV

Polisi Selidiki Ponsel Editor Metro TV Yodi Prabowo: Mudah-Mudahan Secepatnya Kita Buka

Kepolisian juga mengungkap kelanjutan penyelidikan kasus kematian dan hingga Senin (20/7/2020), siapa pelaku pembunuh Yodi Prabowo belum juga terungka

Channel YouTube Kompas TV via TribunWow
Hingga Senin (20/7/2020), siapa pelaku pembunuh Yodi Prabowo hingga kini belum terungkap. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki ponsel korban. 

"Mudah-mudahan ini secepatnya kita buka, kemarin dari Labfor menyampaikan lebih dari Senin atau Selasa nanti bisa kebuka semua."

"Nanti akan saya sampaikan, saya bilang ke teman-teman semuanya seperti apa, ini harus pelan-pelan nanti kita akan Anev (Analisa dan Evaluasi)," ungkapnya.

Yusri mengatakan, dalam kasus ini polisi harus bergerak setiap hari dan setiap waktu demi mengungkap siapa dalang kematian Yodi.

Mereka juga dikomandai langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

"Ini baru kita laksanakan anev lagi karena CCTV yang kami gunakan pagi kita laksanakan."

"Anev cuma tim-timnya sore bergerak, siang bergerak semuanya sesuai Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena memang langsung dikomandoi Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata dia.

 Misteri Siapa Pembunuh Editor Metro TV, Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor Yodi Prabowo Mencuat

Lihat videonya mulai menit ke-02.45:

Polisi Singgung Pisau Diduga Ada Bercak Darah

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menyinggung pisau yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sebagaimana diketahui, mayat Yodi ditemukan di pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7/2020).

Dari pemeriksaan forensik, Irwan menyebut belum ada hasil lebih lanjut soal pisau tersebut.

"Jadi sampai hari ini kami belum mendapat informasi bahwa dalam pisaunya yang ditemukan di TKP yang diduga ada darah belum ada hasil," kata Irwan.

Pihaknya kini tengah menunggu apakah ada jejak sidik jari dari pisau tersebut.

"Secara lisan maupun secara administrasi per surat, ya mudahan-mudahan ada jejak itu yang kita tunggu," imbuhnya.

Saat disinggung terkait Yodi dibunuh di tempat lain, polisi mengungkapkan bahwa pihaknya juga menduga demikian.

Namun, ia belum dapat memastikan lantaran belum menemukan bukti yang kuat

"Kami menduga pun begitu tapi kami sedang mencoba mencari, kami tidak bisa memastikan dibunuh di situ atau di tempat lain," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved