Politisi Gerindra: Gibran Jembatan Emas Indonesia Menuju 2050
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka.
Tanggapan Gibran
Dalam sambutannya usai pembacaan rekomendasi, Gibran mengucapkan terima kasihnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri atas rekomendasi yang diberikan kepadanya.
Ketua DPP PDI-P, Bambang Wuryanto, sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani. bersama tiga bakal calon kepala daerah Solo, Achmad Purnomo, Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa, Senin (10/2/2020). (Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk)
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu ketua umum ibu Megawati Soekarno Putri atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya untuk menjadi calon wali kota Surakarta yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Kota Surakarta pada 2020," ujar Gibran dalam sambutannya melalui meeting zoom, Jumat (17/7/2020) lalu.
Sebagai pemain baru di dunia politik tanah air, Gibran mengatakan rekomendasi tersebut sebagai tanggung jawab dirinya terhadap amanah yang diberikan kepadanya.
"Rekomendasi ini bagi saya adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kota Surakarta 2020," katanya.
Gibran maju menjadi calon wali kota bersama Tegus Prakosa sebagai calon wakil wali kota Surakarta.
Dengan rekomendasi yang telah diperolehnya ini, Gibran mengaku akan segera melakukan komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi internal di jajaran pengurus DPC, anak cabang, dan sampai ke tingkat ranting di PDI Perjuangan Kota Surakarta.
"Marilah dengan rekomendasi ini kita jadikan momentum konsolidasi dan pemenangan PDI Perjuangan Kota Surakarta agar bisa mendudukan kembali kader terbaiknya untuk memimpin kota yang kita cintai,"
"Menjadikan pilkada ini tidak hanya sebagai sebuah proses politik dan demokrasi tetapi juga sebagai ajang gotong royong untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Arief Poyuono Sebut Gibran Rakabuming Jembatan Emas Indonesia Menuju 2050