Pilkada 2020
Bawaslu Susun Indeks Kerawanan Pemilu, Herwyn Sebut Sebagai Sistem Peringatan Dini
Provinsi Sulut masuk daerah paling rawan di Indonesia dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Provinsi Sulut masuk daerah paling rawan di Indonesia dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
Herwyn Malonda, Ketua Bawaslu Sulut mengatakan, sesuai Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Sulut tingkat kerawanannya tertinggi di antara 9 Provinsi yang menggelar Pilkada serentak.
Sementara di tingkat kabupaten/kota, masuk daftar IKP yakni Minut, Tomohon dan Bitung
"IKP bukan berarti Pilkada rawan serta merta demikian, tapi IKP ini early warning sistem (sistem peringatan dini) untuk Bawaslu siapkan startegi pengawasan," kata dia Herwyn kepada tribunmanado.co.id, Minggu (19/7/2020).
• Pemeriksaan Terus Diperluas, Saat Sudah 42 Ribu Orang di Sulut Telah Dilakukan Rapid Test
Bawaslu berupaya menggalang partisipasi publik untuk menerapkan strategi pengawasan. Dilakukan dengan tiga cara pencegahan, sosialisasi dan pemetaan kerawanan.
'Pengawasan kita akan optimalkan lewat medsos dan mainstream," kata dia.
Bawaslu menjalankan fungsi pengawasan misalnya dengan menyiapkan Panwas Kelurahan/desa.
Herwyn membeber kendala di lapangan nanti yang perlu diawasi misalnya di mana Pandemi Covid-19, akses masuk keluar tak bebas seperti biasa.
• KPU Sulut Sebut Tahapan Lancar, Dana Pilkada Cair Rp 94 Miliar
"Kami pun tidak bisa masuk ke satu daerah, harus lewat proses protokol. Padahal proses penanganan pelanggaran cuma 3 plus 2 hari. Kita siapkan strategi," ujar Pria bergelar doktor ini.
Pengawasan harusjya bisa dioptimalkan menggunakan teknologi
''Kita coba siapkan manfaatkan teknologi," ungkapnya. (ryo)
• Tercatat Sudah 1.089 Kasus Covid-19 di Manado, 841 di Antaranya Kasus Aktif