Tukang Tato Mantan Anak Berandal Jepang Jadi Mualaf, Kini Jadi Imam Masjid dan Ibadah Sampai Mekah
Banyak orang awalnya mengira Taqy adalah bekas anggota Yakuza. Namun Taqy Takazawa nyatanya tak pernah menjadi yakuza
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pria Jepang bernama Sheikh Taqy Takazawa viral karena memutuskan mualaf.
Banyak orang awalnya mengira Taqy adalah bekas anggota Yakuza.
Namun Taqy Takazawa nyatanya tak pernah menjadi yakuza.
"Saya bukan yakuza dan tak pernah jadi yakuza. Dulu saat kecil memang saya anak berandalan, nakal seperti anak nakal lainnya", jelas Taqy.
Taqy ingin meluruskan mengenai dirinya yang banyak diberitakan sebagai mantan anggota yakuza.
"Selama menjadi seniman tato atau mentato orang, hanya satu anggota yakuza yang saya tato.
Itu pun belum selesai sudah kabur karena kesakitan, dia tak tahan," katanya.

Taqy mengakui tak tahu dari mana berita dan informasi yang muncul sehingga pemberitaan mengenai dirinya banyak yang tidak benar.
Ketertarikan Taqy kepada tato sudah dimulai sejak di bangku SMA.
"Saya hanya satu tahun di SMA, tidak lulus. Lalu sekitar tahun 1992 saya mulai menekuni sendiri cara mentato orang. Semua saya pelajari sendiri, tidak pernah belajar dari orang lain. Mungkin inilah karakter saya ya," jelasnya.
Sampai saat ini pun kalau ada yang minta ditato, Taqy akan tetap melayani.
Saat ini, Taqy sudah memeluk agama Islam dan menjadi Imam Masjid Jepang.
Melansir Intisari, sekitar tahun 2006 dia bertemu dengan seorang tua berpakaian serba putih, bersorban putih dan juga berjanggut putih di Shibuya, Tokyo.
Orang itu bernama Sheikh Niamatullah.
"Dia orang Turki dan saat itu dia yang panggil saya, ke sini, ke sini katanya lalu memperlihatkan selembar kertas bertuliskan kalimat syahadat la ilaha illallah. Saya tak mengerti waktu itu," jelasnya.
"Saya orang Jepang biasa yang suka belajar segala macam agama.
Tetapi dengan Islam saya kok jadi tertarik sekali setelah dia menjelaskan kepada saya.
Akhirnya saya belajar sendiri mengenai Islam dari berbagai buku dan tanya-tanya ke masjid di Yoyogi Tokyo.
Dijelaskan semua mengenai Islam di sana dan saya bersosialisasi kenalan sama banyak orang Islam di masjid tersebut," bebernya lagi.
Akhirnya setahun kemudian Taqy menunaikan ibadah ke Mekah dan Madinah.
"Di Mekkah Madinah saya juga tak pernah jadi imam besar.
Berita menuliskan saya pernah jadi imam besar di Arab tidak benar.
Saya salat bersama-sama orang Islam lain di sana dan hanya seminggu di sana sekaligus mempelajari Islam lebih mendalam lagi," jelasnya.
4 Potret Daud Kim, Seleb Tampan Korea Selatan yang Jadi Mualaf
Daud Kim, selebritas asal Korea Selatan memutuskan menjadi mualaf pada 2019 lalu. Seperti apa sosoknya? Berikut ulasannya.
Sebelum mengubah nama menjadi Daud Kim, pria tampan asal Korea Selatan ini memakai nama Jay Kim.
Ia dikenal sebagai penyanyi dan Youtuber asal Korea Selatan yang beragama Islam.
Berikut beberapa fakta tentang Daud Kim:
1. Profesi
Daud Kim dikenal sebagai penyanyi yang kerap mengcover lagu.
Ia banyak mencover lagu dari dalam maupun luar Korea.
Daud biasa membawakan lagu yang tengah populer.
Beberapa waktu lalu, ia sempat mencover lagu milik Rizky Febian berjudul Cukup Tahu.
Lagu tersebut dibawakan Daud dalam versi bahasa Korea.
Selain penyanyi, Daud juga seorang Youtuber.
Daud memiliki 1,74 juta subscribers di kanal YouTube miliknya.
Daud Kim sering mengunggah vlog keseharian dan konten tentang Islam.
2. Mualaf
Daud masuk Islam pada September 2019.
Ketertarikannya terhadap Islam terjadi setelah Daud datang ke Indonesia.
Saat itu, Daud diundang sebagai bintang tamu Korean Festival.
Ia menyadari banyak muslim di Indonesia yang ramah, baik, dan patuh memakai hijab.
Pandangan Daud terhadap Islam langsung berubah ketika itu.
Daud lalu mulai mempelajari Islam dan menjadi mualaf.
Hal itu sempat ia utarakan di channel Youtube miliknya.
"Assalamualaikum.
Sejak saya tertarik pada Islam, banyak hal dalam hidup saya telah berubah.
Sebenarnya saya belum sepenuhnya siap, tetapi saya akan mencoba menjadi Muslim yang baik selangkah demi selangkah.
Meskipun sebelumnya saya telah banyak berbuat dosa, saya ingin bertobat dari dosa-dosa saya dan berdiri di depan Allah.
Meskipun saya bukan seorang Muslim dari lahir, saya tahu bahwa Allah selalu bersama saya.
Terima kasih kepada-Nya untuk memberi saya sinyal dan membantu saya untuk mengenalinya.
Terima kasih kepada-Nya untuk menunjukkan jalan yang benar.
Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya."
3. Mengubah Nama
Setelah memutuskan masuk Islam, Daud mengubah namanya.
Sebelumnya ia lebih dikenal dengan nama Jay Kim.
Namun setelah mualaf, namanya menjadi Daud Kim.
Daud mengucap syahadat pada 25 September 2019.
Lalu pada 2 Oktober 2019, Daud membuat konten dengan judul “Kenapa saya jadi muslim | Daud Kim."
Dalam konten itu, Daud mengaku merasa kagum dengan keramahan orang Indonesia.
Dan yang kedua adalah, banyaknya muslimah Indonesia yang menutupi rambutnya dengan hijab, padahal negara ini beriklim panas.
Daud bertanya kepada salah seorang perempuan Indonesia tentang hal ini yang juga penggemarnya.
Ketika mendengar jawabannya, ia merasa takjub.
4. Puasa dan Idul Fitri Pertama
Tahun 2020 ini merupakan puasa dan Idul Fitri perdana bagi Daud.
Meski belum terbiasa, ia mengaku bahagia menjalani rutinitas barunya.
Rasa bahagianya ini juga tertuang dalam sebuah konten video miliknya berjudul, “Akhirnya Ramadhan Pertamaku!! | Ramadhan Mubarak,” yang diunggah pada 24 April 2020.
Di video itu ia meminta saran bagaimana tips menyiapkan diri untuk ibadah puasa.
Tak hanya itu, Daud kini kerap membuat konten tentang Islam.
Ia mereview makanan halal seperti nasi briyani yang identik dengan negara Timur Tengah.
Ia juga melakukan wawancara dengan ahli agama untuk terus mendalami Islam.
Konten lain yang menarik adalah ketika Daud melakukan social eksperimen.
Daud turun ke jalan guna mencari pendapat dari orang Korea asli bagaimana mereka memandang Islam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul Berawal dari Tato Kalimat Syahadat, Pria yang Diduga Mantan Yakuza Ini Pilih Jadi Mualaf dan Beribadah Sampai Makkah