Populer Nasional
Terlibat Debat Panas di ILC, Susan Herawati Berani Serang Ahok dan Anies, Semprot Anak Buah Prabowo
Susan menegaskan bahwa penolakan tersebut merupakan komitmen yang terus dilakukan seluruh anggotanya terhadap siapapun gubernur yang memimpin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Susan Herawati membuat suasana acara ILC tvOne tadi malam, Selasa (14/07) memanas.
Bertemakan 'Reklamasi Ancol, Anies Ingkar Janji?', Susan Herawati tampil dengan beraninya menyoroti para pemimpin DKI Jakarta soal reklamasi.
Susan Herawati salah satu panelis yang menyita perhatian di ILC tadi malam.

Wanita ini berani menyampaikan argumentasinya di ILC TV One.
Siapa Susan Herawati?
Ia salah satu aktivitis Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara).
Kiara menolak keras seluruh kegiatan reklamasi yang dilakukan di Jakarta, termasuk reklamasi wilayah Ancol, Jakarta Utara yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sekretaris Jenderal Kiara, Susan Herawati menegaskan bahwa penolakan tersebut merupakan komitmen yang terus dilakukan seluruh anggotanya terhadap siapapun gubernur yang memimpin rakyat di Jakarta.
Saat Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menjabat Gubernur Jakarta pada 2014-2017 dan menetapkan kebijakan untuk mereklamasi 17 pulau di Pantai Utara Jakarta, Kiara sudah melakukan penolakan.
Bahkan di salah satu momen, Susan Herawati berani berdebat dengan anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Syarif.
Simak selengkapnya:
• PSI Ungkap Kejanggalan Pernyataan Anies Baswedan soal Reklamasi Ancol, Tak Punya Dasar Hukum
• Ahok Singgung Kebijakan Anies Baswedan Pemda DKI Sudah Lebih Pintar Reklamasi Pulau Jadi Pantai
Mantan Anak Buah Ahok BTP Blakblakan Sindir Anies Baswedan: Gubernur Anies Tidak Jujur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disindir mantan anak buah Ahok BTP dalam acara Talkshow Indonseia Lawyers Club (ILC) tvOne tadi malam, Selasa (15/07/20).
Acara ILC tadi malam berlangsung seru. Pasalnya membahas reklamasi pulau di DKI Jakarta yang kini menjadi sorotan publik.
Yakni, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest secara terbuka mengkritik Gubernur Anies Baswedan.
