Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Ini Manfaatkan Kecantikannya untuk Membunuh, Dijuluki Wanita Paling Berbahaya di Penjara

Meski sudah di dalam sel, Dennehy ternyata masih terus berusaha menjerat korbannya menggunakan surat cinta yang ditulisnya

Editor: Finneke Wolajan
Daily Mirror
Joanna Dennehy 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pria sering terkesima dengan kecantikan wanita.

Namun bagaimana jika kecantikan itu justru digunakan untuk aksi kejahatan?

Itulah yang dilakukan seorang wanita asal Inggris.

Dialah Joanna Dennehy, yang disebut sebagai wanita paling berbahaya di dalam penjara di Inggris.

Joanna Dennehy dapat memikat para korbannya dengan wajah cantik dan senyuman yang menarik.

Joanna Dennehy telah dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan terhadap tiga pria sekaligus, yaitu Lukasz Slaboszewski (31), Kevin Lee (48) dan John Chapman (56).

Belum cukup dengan tiga korbannya, dia melakukan dua kali percobaan pembunuhan.

Akibat perbuatannya itu, dia harus menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji pada tahun 2014.

Meski sudah di dalam sel, Dennehy ternyata masih terus berusaha menjerat korbannya menggunakan surat cinta yang ditulisnya.

Hal itu diungkap dalam sebuah film dokumenter berjudul Johanna Denney: Serial Killer yang ditayangkan di ITV pada Kamis (18/4/2019) malam waktu setempat.

Mengutip Mirror, Kamis (18/4/2019), film tersebut mengungkap bagaimana Dennehy memikat korban dari sel penjara HMP Bronzefield, Surrey.

Pembunuh berantai itu disebutkan pernah melamar satu di antara pria yang menyukainya melalui surat pada 2014.

Namun di saat yang bersamaan, dia juga menulis surat cinta kepada pria lain.

Pembawa acara, Susanna Reid mengaku pernah membaca surat-surat cinta yang ditulis Dennehy di dalam sel.

"Saya telah melihat surat-surat yang telah ditulisnya kepada para pria di luar penjara."

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved