Tim Indonesia Bigetron RA Masih Memimpin Klasemen di PUBG Mobile World League 2020 East

TRIBUNMANADO.CO.ID - 11 Juli lalu menjadi pembukaan pertandingan PUBG Mobile World League East.

Diketahui pada hari pertama pertandingan Tim dari Indonesia berturu-turut dari match 1 - 3 yang mendapatkan winner winner chiken dinner.

Hal tersebut membuat salah satu dari Tim Indonesia masih memimpin perolehan point klasemen sementara, setelah pada hari minggu kemarin Tim Indonesia kembali meraih chiken dinner.

• Sekolah Kembali Dibuka, SMA di Bekasi Hari Ini Lakukan Pembukaan Masa Pengenalan secara Tatap Muka

• 4 Hotel yang Ada di Bali Masuk 100 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang Peringkat 1

• Rusia Diam-diam Bertemu AS Bahas Nuklir, Lawan 19 Negara Sekaligus, China Tak Punya Sekutu Lagi?

Gelaran kompetisi PUBG Mobile tingkat internasional sedang berlangsung.

Turnamen bertajuk PUBG Mobile World League (PMWL) 2020 Season 0 ini sedang berlangsung untuk menyisihkan perwakilan di setiap bagian wilayah.

Setidaknya ada pembagian wilayah timur dan barat yang masing-masing diikuti oleh beberapa negara.

Indonesia sendiri masuk dalam pembagian wilayah timur bertanding dengan beberapa negara di wilayah Asia Tenggara ditambah Korea, Jepang dan beberapa negara Asia lainnya.

Dua tim perwakilan dari Indonesia, yaitu Bigetron RA dan Morph Team turut serta menjadi bagian dari PMWL 2020 East Season 0 ini. 

Dua tim tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata, keduanya merupakan juara PMPL Indonesia yang dimenangkan oleh Bigetron RA dan Morph Team sebagai runner up serta finalis dari PMPL SEA Final.

Pastinya prestasi keua tim tersebut juga bukan kaleng-kaleng. Sesi pembukaan di opening weekend pada hari pertama (11/07) Bigetron RA berhasil kantongi dua Winner Winner Chicken Dinner dan satu kali runner up.

Sementara untuk Morph Team sendiri berhasil kantongi satu Winner Winner Chicken Dinner yang atas keberhasilannya menyapu rekan setanah airnya, Bigetron RA yang harus puas di posisi kedua pada match 2 hari pertama.

Di hari kedua (12/07) lima pertandingan yang berlangsung masih membuat kedua tim asal Indonesia ini kesulitan di awal.

Setidaknya tiga match awal, baik Bigetron RA dan Morph Team harus puas pulang lebih awal di posisi 10 besar lebih sedikit.

Sementara itu memasuki match ketiga, Bigetron RA menunjukan peningkatan dan berhasil naik ke posisi 5 di map Miramar.

Sementara itu pada match keempat Morph Team sangat disayangkan harus kembali puas di posisi ke 13 untuk map Sanhok. Menutup pertandingan di match kelima, kedua tim Indonesia ini akhirnya bangkit.