Sekolah Kembali Dibuka, SMA di Bekasi Hari Ini Lakukan Pembukaan Masa Pengenalan secara Tatap Muka

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah beberap bulan aktifitas belajar di sekolah di berhentikan karena dampak virus corona.

Kini sekolah dibeberapa daerah kembali mulai menjalankan aktifitasnya.

Namun, untuk beberapa daerah masih menerapkan pembelajaran online

• 4 Hotel yang Ada di Bali Masuk 100 Hotel Terbaik di Dunia, Ada yang Peringkat 1

• Sosok Artis FTV Hana Hanifah, Dikabarkan Pernah Berseteru dengan Mantan Pacar Atta Halilintar

• Rusia Diam-diam Bertemu AS Bahas Nuklir, Lawan 19 Negara Sekaligus, China Tak Punya Sekutu Lagi?

Pemerintah Kota Bekasi telah mengizinkan beberapa sekolah yang menjadi role model atau percontohan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar mulai Senin (13/7/2020) hari ini.

Pantauan Kompas.com di SMAN 2 Bekasi, Perumnas 2, Kota Bekasi, kegiatan belajar mengajar sudah mulai dilakukan secara tatap muka di hari pertama tahun ajaran baru 2020/2021.

Siswa-siswi baru yang diterima masuk SMAN 2 datang ke sekolah untuk mengikuti upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Sekitar 30 menit siswa-siswi ikuti upacara di lapangan sekolah.

Sebelum masuk ke sekolah SMAN 2 ada pengecekan suhu tubuh.

Siswa-siswi yang rata-rata mengenakan seragam SMP tampak berbaris rapi di tengah lapangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak 1,5 meter.

Siswa-siswi yang datang seluruhnya mengenakan masker. Mereka juga tampak mengkalungkan papan nama yang terbuat dari bahan kardus.

Kepala Sekolah SMAN 2 Ekowati mengatakan, tatap muka kali ini hanya untuk kegiatan MPLS.

Ia menyebutkan, ada 48 orang perwakilan siswa yang datang pada pembukaan MPLS.

“Jadi hari ini kebetulan jadwal untuk pembukaan MPLS sesuai edaran Disdik Provinsi ini dilakukan tatap muka, tetapi untuk materinya dilakukan dengan daring,” ujar Ekowati di SMAN 2, Senin ini.

Ekowati mengatakan, pembukaan MPLS dilakukan secara tatap muka untuk memperkenalkan sekolah dan guru ke muridnya.

Sementara, siswa yang tidak hadir pembukaan MPLS dapat mengikutinya lewat situs web sekolah bersangkutan.

Ekowati mengatakan, selebihnya siswa-siswi SMAN 2 masih tetap belajar dalam jaringan (daring) atau online.