Tips dan Trik
SIMAK! Cara Membedakan Sertifikat Tanah Asli & Palsu, Bisa Lewat Online, Cek di Sini
Sertifikat palsu tidak memiliki landasan hukum yang kuat apabila tanah atau rumah tersebut nantinya diperkarakan.
Yang harus dibawa saat mendatangi BPN ini adalah sertifikat asli hak atas tanah, fotokopi identitas diri pemohon, surat permohonan, serta identitas pemohon dan surat kuasa jika permohonan dikuasakan kepada orang lain.
Waktu pengecekan keaslian sertifikat tanah di BPN umumnya tidak lama, dalam sehari pun bisa.

2. Melalui aplikasi Sentuh Tanahku Aplikasi ini bisa diunduh oleh pengguna android dan iOS dengan cara:
- Anda wajib mengonfirmasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke kantor BPN terdekat untuk proses aktifasi.
- Setelah melakukan aktifasi, buat akun dan login.
- Anda bisa langsung melapor dengan memasukkan informasi rinci sertifikat dan foto bukti sertifikat Anda.
Fitur yang tersedia di aplikasi Sentuh Tanahku ini antara lain adalah notifikasi, info berkas, plot bidang tanah, info sertifikat, lokasi bidang tanah, dan info layanan.
Dengan menggunakan aplikasi ini pada smartphone, Anda dapat mencari tahu persyaratan, menelusuri proses pengurusan sertifikat tanah, mengetahui lokasi suatu bidang tanah, dan mengetahui prediksi perhitungan biaya yang akan dikeluarkan.
3. Melalui laman www.atrbpn.go.id
Lewat laman ini Anda dapat mengetahui informasi tentang jenis layanan pertanahan beserta persyaratan, jangka waktu, alur proses penyelesaian dan informasi biaya layanan beserta simulasinya, serta informasi tentang berkas permohonan.
Nomor Sertifikat
Nomor sertifikat tanah adalah nomor yang di dalamnya terdiri dari 14 digit angka.
Lantas bagaimana cara membaca sebuah nomor sertifikat tanah?
Untuk memudahkan, sebagai contoh ada sebuah sertifikat tanah dengan nomor 10.15.22.05.1.02324.
Nomor tersebut memiliki arti sebagai berikut:
- Dua digit pertama (10) merupakan nomor kode provinsi, dalam hal ini adalah provinsi Jawa Barat.
- Dua digit berikutnya (15) merupakan nomor kode Kabupaten/Kota, dalam contoh angka 15 merupakan kode dari Kota Bandung.
- Dua digit ketiga (22) merupakan nomor kode dari kecamatan, kode 22 merupakan kode Kecamatan Ujung Berung.
- Dua digit keempat (05) merupakan nomor kode dari kelurahan atau desa, dalam hal ini kode 05 adalah kode untuk Kelurahan Pasanggrahan.
- Satu digit kemudian yaitu angka (1) merupakan nomor kode atau semacam nama untuk hak milik.
- Adapaun lima digit terakhir yaitu (02324) merupakan kode dari hak milik.
- Di Mana Menemukannya Nomor Sertifikat Tanah?
- Nomor sertifikat tanah biasanya tertera di bagian bawah dari lembar sertifikat.