Kecelakaan
Kecelakaan Maut, Pecah Ban Belakang Avanza Hantam Pembatas Jalan Tol, 1 Penumpang Tewas
Lakalantas ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Tol Hutama Karya dengan melibatkan pihak kepolisian setempat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini kecelakaan maut terjadi di Tol Lampung.
Kecelakaan tersebut menimpa satu unit mobil Avanza yang diduga karena pecah ban belakang.
Menurut informasi yang ada, kecelakaan mobil tersebut menewaskan satu penumpang.
Dikabarkan mobil Toyota Avanza bernopol BG 1292 UH tersebut menabrak pembatas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, pada Minggu (12/7/2020).
Alhasil mobil nahas tersebut keluar jalur tol dan terjun ke terowongan jalan Raya Way Huwi, Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id dari keterangan tertulis PT Hutama Karya, terjadinya lakalantas tersebut akibat pecah ban di bagian belakang kiri.
Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Hanung Hanindito mengatakan, akibat pecah ban belakang tersebut, mobil mengalami oleng dan harus keluar jalur tol, karena pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
"Kemudian mobil menabrak pembatas jalan dan keluar dari jalur tol," tulis keterangan Hanung Hanindito, Minggu (12/7/2020).
Akibat dari kecelakaan itu, lanjut Hanung, 2 orang yang berada di kendaraan itu mengalami luka serius.
Sementara 1 orang meninggal dunia.
"Satu korban meninggal, dengan identitas S (50), jenazah sudah di evakuasi di RSUDAM, Bandar Lampung," kata Hanung.
"Sementara dua korban luka dievakuasi di RS Imanuel Bandar Lampung dengan identitas FR (40) dan AH (37)," sambungnya.
Saat ini, menurut Hanung, lakalantas ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Tol Hutama Karya dengan melibatkan pihak kepolisian setempat.
Hanung pun mengimbau, agar setiap pengguna jasa transportasi darat melalui tol untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara.
"HK turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut, serta sekaligus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk terus berhati-hati dan waspada," tutupnya.