Berita Boltim
Anggaran Rapid Test Bawaslu Boltim Disorot, Hariyanto: Sumber dari APBN dan Berupa Barang
Bawaslu Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tepah menggalar rapid tes kepada 117 personel pengawas pemilu
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Bawaslu Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tepah menggalar rapid tes kepada 117 personel pengawas pemilu.
Tak sedikit yang menyoroti anggaran rapid test Bawaslu Boltim.
Terkait hal itu, Pimpinan Bawaslu Boltim Hariyanto SE, menjelaskan, Bawaslu Boltim menggunakan anggaran rapid test melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), yang dikirim melalui Bawaslu Sulut, kemudian masuk ke Boltim.
“Anggaran rapid tes dari pusat, tapi berupa alat rapid test saja,” jelasnya.
• KPU Kotamobagu Siap Salurkan APD dan Perlengkapan Coklit
Hariyanto yang juga Kordiv Hukum, Penindakan Pelanggaran & Penyelesaian Sengketa Bawaslu Boltim tidak menyebutkan besaran anggaran rapid test yang melibatkan 117 orang termasuk komisioner Bawaslu Boltim, yang bekerjasama dengan dinas Kesehatan Boltim itu.
"Kami bekerjasama dengan Dinkes Boltim, anggaran dari APBN dan itu kami terima berupa alat rapid test," ucapnya.
Ia menambahkan, bahkan menurutnya sehari setelah dilakukan rapid test masih ada personel yang belum melakukan rapid dan langsung diarahkan ke Dinkes Boltim dengan membawa surat keterangan pengajuan rapid test dari Bawaslu.
Lanjutnya, pelaksanaan rapid test dilakukan Bawaslu Boltim, berdasarkan surat edaran dari Bawaslu RI guna kepatuhan pada protokol kesehatan guna kesiapan seluruh jajaran melaksanakan pengawasan pemilu di Boltim.
"Jadi semua dirapid test, bahkan ada yang pada hari pertama belum dirapid test, kami dari Bawaslu berikan surat permintaan dan diarahkan ke Dinkes Boltim, karena daam hal ini kami bekerja sama dengan Dinkes Boltim," jelasnya. (ana)
• Kapasitas Lab PCR di Sulut Terus Didorong, Akhir Juli Ditargetkan Periksa 600 Sampel Per Hari