Tips Hadapi Virus Corona
Ternyata Masker Kain Hanya Bisa Digunakan Maksimal 4 Jam, Ini Penjelasannya
Masker kain bisa dipakai berulang, tetapi dengan dicuci terlebih dahulu menggunakan deterjen dan air hangat yang bisa mematikan virus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah pandemi Covid-19 yang kian menjadi, dan terus memakan korban, masker menjadi sangat penting untuk digunakan.
Diketahui, saat ini penerapan new normal atau normal baru sudah mulai dicanangkan pemerintah.
Diketahui kebiasaan baru ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Yang dimaksudka agar terhindar dari paparan virus corona atau Covid-19.

Salah satunya yakni dengan menggunakan masker di tempat umum, menjaga jarak aman sekitar 1-2 meter, mencuci tangan dengan sabun, dan membawa hand sanitizer saat berkegiatan di luar rumah.
Meskipun demikian, terdapat beberapa hal yang ternyata harus diperhatikan dalam memakai masker.
Terutama masker kain yang sekarang banyak dipakai oleh masyarakat karena bisa dicuci dan dipakai lagi tanpa harus membuangnya setelah dipakai,
Penggunaan masker kain tersebut diimbau oleh pemerintah agar masker medis tidak menjadi langka.
Berbeda dengan masyarakat umum, petugas kesehatan tidak disarankan menggunakan masker kain.
Sebab, masker kain tidak bisa memproteksi dari partikel berukuran kecil, hanya partikel besar saja.
Untuk partikel berukuran 3 mikron, masker kain hanya mampu memfiltrasi 10-60 persen.
Selain itu, masker kain juga memiliki tingkat kebocoran yang tinggi.
"Perlindungan terhadap droplet, ya ada. Tapi tidak ada perlindungan terhadap aerosol atau partikel yang airborne (mengapung di udara)," kata Dokter spesialis paru RS Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc, pH sebagaimana dikutip Kompas.com, 1 April 2020.
Keuntungannya, masker kain bisa dipakai berulang, tetapi dengan dicuci terlebih dahulu menggunakan deterjen dan air hangat yang bisa mematikan virus, termasuk virus corona.

Penggunaan efektif 4 jam