Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Panglima TNI Hadi Tjahjanto Minta Capaja TNI/Polri Tidak Lengah dalam Menghadapi Ancaman Biologis

Taruna dan Taruni TNI/ Polri diminta agar tidak lengah mengantisipasi ancaman biologis.

Editor: Glendi Manengal
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
ilustrasi. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Taruna dan Taruni TNI/ Polri diminta agar tidak lengah mengantisipasi ancaman biologis.

Hal tersebut diminta oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Tidak lengah antisipasi ancaman biologis misalnya saat ini ditengah penyebaran Covid-19 yang terjadi .

Menteri BUMN Erick Thohir Diam-diam Masuk dan Keluar Gedung KPK Lewat Pintu Belakang, Ada Apa?

Kerap Pindah Kontrakan, Mas Pur Tukang Ojek Pengkolan Kini Pamer Video Rumah Mewah, Rumah Baru?

VIRAL Remaja 15 Tahun Nangis Karena Cium Parfum, Akhirnya Masuk TV, Begini Kisahnya

Ilustrasi
Ilustrasi ((TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI))

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta calon perwira remaja (Capaja) Taruna dan Taruni TNI/ Polri tidak lengah mengantisipasi ancaman biologis, misalnya penyebaran Covid-19 yang terjadi sekarang ini.

Hal tersebut diungkapkan saat memberikan pembekalan virtual kepada 750 Capaja Taruna dan Taruni TNI/Polri di Mako Akademi TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020) pagi.

"Ancaman faktual ini terbukti telah memberikan dampak kerusakan terhadap tatanan dunia dan kemanusiaan.

Selama vaksin dan obatnya belum ditemukan, maka kita tidak boleh lengah," ujar Hadi sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (8/7/2002).

"Karena musuh yang kita hadapi saat ini adalah musuh yang tidak kasatmata, tidak mengenal batas negara dan menyerang siapa saja tanpa pandang bulu," lanjut dia.

Untuk itu, Panglima TNI pun mengingatkan para Capaja harus mengikuti perkembangan ancaman biologi, salah satunha pandemi Covid-19.

Hadi menuturkan bahwa angka kematian di dunia yang disebabkan Covid-19 dua kali lipat jumlah korban jiwa akibat perang Vietnam.

Tak hanya itu, pandemi Covid-19 juga menyebabkan jutaan orang menjadi pengangguran akibat merosotnya sektor perekonomian.

"Jutaan orang menjadi pengangguran, banyak perusahaan yang gulung tikar, produsen bahan pangan berupaya melindungi kepentingan dalam negeri, dan sebagainya," kata Hadi.

Menurut dia, saat ini kemampuan Indonesia melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap Covid-19 semakin besar.

Di sisi lain, Hadi menuturkan bahwa kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditujukan untuk menekan penyebaran virus corona.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto - TNI RI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto - TNI RI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Laut (KH) H Agus Cahyono)

"Kita lihat bagaimana masyarakat melaksanakan kegiatan seperti saat sebelum ada pandemi. Tidak ada lagi jaga jarak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved