Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tina Toon Kritik Nadiem Makarim: Tidak Semua Orang Kaya, Apa Kuota Internet Dibayar Mas Menteri

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim soal pembelajaran jarak jauh.

Editor: Glendi Manengal
kolase foto tribun manado/istimewa
Nadiem Makarim dan Tina Toon 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim soal pembelajaran jarak jauh.

Hal tersebut mendapat sorotan dari c, Tina Toon.

Soal pembelajaran jarak jauh dikritik Tina Toon, ia mengatakan bahwa tidak semua orang kaya, apa kuota akan dibayar mas Menteri.

Pria Ini Gunakan Masker Terbuat dari Emas untuk Lindungi Diri dari Covid-19, Harganya Mengejutkan

Novel Baswedan Siap Gugat Pemerintah, Buntut Tuntutan Kontroversial Terdakwa Penyiraman Air Keras

Kenali Jenis Kolesterol dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Anggota DPR Tina Toon
Anggota DPR Tina Toon (Instagram Tina Toon)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, sempat menjelaskan jika sistem pembelajaran jarak jauh akan jadi permanen.

Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan akan berakhir.

Kebijakan ini dilakukan juga demi menjaga siswa dari virus corona yang bisa membahayakan.

"Pembelajaran jarak jauh, ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model.

Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (2/7/2020) dilansir dari Kompas.com.

Dia mengatakan, pemanfaatan teknologi ini akan memberikan kesempatan bagi sekolah melakukan berbagai macam modeling kegiatan belajar.

Anggota DPR Tina Toon
Anggota DPR Tina Toon (Instagram Tina Toon)

"Kesempatan kita untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi dengan software dengan aplikasi dan memberikan kesempatan bagi guru-guru dan kepala sekolah dan murid-murid untuk melakukan berbagai macam hybrid model atau school learning management system itu potensinya sangat besar," tuturnya.

Kebijakan ini tentu saja mendapat beragam tanggapan.

Salah satu tanggapan datang dari Agustina Hermanto atau yang lebih dikenal sebagai Tina Toon.

Sejak menjabat sebagai Komisi A Bidang Pemerintahan DPR, ia kerap menanggapi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Ia merasa kebijakan yang dibuat Nadiem Makarim terlalu timpang karena merasa tidak semua masyarakat Indonesia mendapat akses internet.

Apalagi harga yang harus dikeluarkan untuk kuota internet bisa dibilang tidak murah.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved