Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus KDRT

Terlibat Cek-cok Mulut, Suami Ngamuk Pakai Golok Ditangkis Istrinya dengan Tangan Kosong

Terjadi KDRT di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, seorang suami mengamuk kepada istrinya hingga menggunakan senjata tajam.

Editor: Glendi Manengal
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi KDRT di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Diketahui seorang suami mengamuk kepada istrinya hingga menggunakan senjata tajam.

Sebelumnya memang kondisi rumah tangga sedang tidak baik dan terlibat cek-cok mulut, hingga mengakibatkan pergelangan tangan istri putus.

Rocky Gerung Jawab Alasan Kenapa Belum Menikah, Ternyata Ini Wanita yang Diidamkan

Tina Toon Kritik Nadiem Makarim: Tidak Semua Orang Kaya, Apa Kuota Internet Dibayar Mas Menteri

Angulas yang Berbentuk Seperti Cacing Kini Jadi Makanan Termahal di Dunia, Dulu Dijadikan Pakan Ayam

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT (Tribun Bali/ Net)

Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terjadi di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Seorang istri dibacok suaminya sendiri hingga putus pergelangan tangan.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, peristiwa terjadi di Perumahan Papan Mas Kavling Santunan, RT07/01, Desa Mangunjaya, Kamis, (2/7/2020).

"Korban wanita berinisial RLS (38), di sebuah rumah kontrakan sekira pukul 02.00 WIB," kata Hendra, Minggu, (5/7/2020).

Hendra menjelaskan, kronoligis kejadian bermula ketika korban sedang berada di dalam kontrakan lalu pelaku datang sekira pukul 00.30 WIB.

Kondisi rumah tangga keduanya memang sedang dalam keadaan tidak baik.

"Pelaku marah dengan korban karena merasa cemburu dengan korban lalu pelaku dan korban cek-cok mulut," jelasnya.

Pelaku lalu tersulut emosi, ia lantas mengambil sebongkah batu lalu menghantam istrinya secara bertubi-tubi.

"Kemudian pelaku merasa belum puas dengan memukul korban dan mengambil sebuah golok untuk membacok korban," terangnya.

Ketika itu, korban berusaha untuk melawan dengan cara menangkis sabetan senjata tajam yang dihujam pelaku.

Namun, korban justru semakin beringas, dia lalu meyabetkan golok ke arah pergelangan tangan korban hingga putus.

"Pergelangan tangan sebelah kanan korban terputus dan kaki korban sebelah kanan mengalami bacokan," ungkap Hendra.

Kegaduhan itu lalu membangunkan anak korban yang berteriak minta tolong, warga seketika datang ke lokasi kejadian dan melihat korban tersungkur dengan luka parah.

"Pelaku berhasil melarikan diri sebelum warga datang, saat ini masih kita kejar di mana keberadaannya," tegasnya.

Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi, kasus penganiayaan ini masih pihak kepolisian.

"Anggota sudah cek dan olah TKP (tempat Kejadian Perkara), sementara kasus ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga subsider 351 tentang penganiyaan," terangnya.

Pergelangan tangan putus

Aksi dugaan kekerasan dalam rumah tangga terjadi di wilayah Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Seorang istri berinisial RLS (38) dibacok suaminya hingga mengakibatkan pergelangan tangannya putus.

Kepala Desa Mangunjaya, Encep Hendar Gunawan mengatakan, korban merupakan warga yang baru mengontrak di Perumahan Papan Mas, RT07/RW01 sekira kurang lebih tiga bulan.

"Kejadian pada malam Kamis (2/7) yang lalu, tepatnya jam 1 malam lah itu menurut keterangan ketua RT07, dia sudah mengontrak selama kurang lebih tiga bulan," kata Encep saat dikonfirmasi, Minggu, (5/7/2020).

Dari informasi yang didapat, korban dengan pelaku memang sudah lama pisah ranjang akibat permasalah rumah tangga.

"Pelaku ini memang sudah lama berpisah dengan istrinya, kemudian cerai secara resmi memang belum dilakukan," ungkapnya.

Korban RLS tinggal di kontrakan dengan tiga orang anaknya, sementara pelaku tinggal di tempat berbeda dengan satu orang anak hasil perkawinan keduanya.

"Sudah 8 bulan mereka pisah, namun belum cerai resmi barangkali. Jadi istrinya minta cerai suaminya namun suaminya belum menceraikan," terangnya.

Adapun terkait pemasalahan yang menyebabkan keduanya terlibat cek-cok, Enceng belum mengetahui secara pasti.

Tapi yang jelas, masalah rumah tangga bisa dipastikan menjadi pangkal keributan hingga menyebabkan sang istri mengalami luka bacok.

"Mungkin ada kecemburuan barangkali itu yang membuat pelaku berbuat seperti itu," ucapnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, peristiwa terjadi di Perumahan Papan Mas Kavling Santunan, Desa Mangunjaya, Kamis, (2/7/2020).

"Korban wanita berinisial RLS (38), di sebuah rumah kontrakan sekira pukul 02.00 WIB," kata Hendra, Minggu, (5/7/2020).

Hendra menjelaskan, kronologi kejadian bermula ketika korban sedang berada di dalam kontrakan lalu pelaku datang sekira pukul 00.30 WIB.

Tidak lama keduanya terlibat adu mulut, diduga akibat pelaku cemburu dengan korban. Kondisi rumah tangga keduanya memang sedang dalam keadaan tidak baik.

"Pelaku marah dengan korban karna merasa cemburu dengan korban lalu pelaku dan korban cek-cok mulut," jelasnya.

"Kemudian pelaku merasa belum puas dengan memukul korban dan mengambil sebuah golok untuk membacok korban," terangnya.

Ketika itu, korban berusaha untuk melawan dengan cara menangkis sabetan senjata tajam yang dihujam pelaku.

Namun, korban justru semakin beringas, dia lalu meyabetkan golok ke arah pergelangan tangan korban hingga putus.

"Pergelangan tangan sebelah kanan korban terputus dan kaki korban sebelah kanan mengalami bacokan," ungkap Hendra.

Kegaduhan itu lalu membangunkan anak korban yang berteriak minta tolong, warga seketika datang ke lokasi kejadian dan melihat korban tersungkur dengan luka parah.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

"Pelaku berhasil melarikan diri sebelum warga datang, saat ini masih kita kejar di mana keberadaannya," tegasnya.

Korban sampai saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi, kasus penganiayaan ini masih pihak kepolisian.

"Anggota sudah cek dan olah TKP (tempat Kejadian Perkara), sementara kasus ini termasuk kekerasan dalam rumah tangga subsider 351 tentang penganiyaan," terangnya.

Tina Toon Kritik Nadiem Makarim: Tidak Semua Orang Kaya, Apa Kuota Internet Dibayar Mas Menteri

Rocky Gerung Jawab Alasan Kenapa Belum Menikah, Ternyata Ini Wanita yang Diidamkan

Angulas yang Berbentuk Seperti Cacing Kini Jadi Makanan Termahal di Dunia, Dulu Dijadikan Pakan Ayam

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul " Tengah Malam Suami Aniaya Istri Pakai Golok, Kebringasan Pelaku Terhenti saat Anak Lakukan Ini "

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved