Berita Internasional
KRONOLOGI Tukang Ojek Nekat Bakar Diri, Putus Asa Karena Motor Disita & Tak Mampu Bayar Tebusan
Rekan-rekan sesama tukang ojek menceritakan, pihak kepolisian minta tebusan 40 dollar AS (Rp 581.000) ke Walugembe jika ingin sepeda motornya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belum lama ini seorang tukang ojek nekat bakar dirinya sendiri, akhirnya terungkap kronologinya.
Diketahui sang tukang ojek tersebut putus asa setelah kehilangan motornya.
Dikabarkan, setelah motornya disita oleh polisi dan tak mampu membayar tebusan sang tukang ojek ini akhinya putus asa.
Peristiwa naas ini terjadi di Uganda, diketahui korbannya bernama Hussein Walugembe (29).
Kronologinya berawal saat motornya disita pada Senin (29/6/2020) di Distrik Masaka, Uganda.
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam arikel 'Motornya Disita Polisi, Tukang Ojek Marah dan Tewas Bakar Diri Sendiri'
Menurut keterangan polisi, Walugembe meminjamkan sepeda motornya ke seorang teman yang tertangkap sedang mengangkut penumpang.

Boda boda (sebutan ojek pangkalan di Uganda), adalah salah satu sumber pendapatan bagi para pemuda pengangguran.
Namun selama wabah virus corona pengemudi boda boda Uganda dilarang membawa penumpang, dan hanya boleh mengantar barang.
Pengendara boda boda juga dibatasi jam operasionalnya dari pukul 6.30 pagi-17.00 waktu setempat.
Rekan-rekan sesama tukang ojek menceritakan, pihak kepolisian minta tebusan 40 dollar AS (Rp 581.000) ke Walugembe jika ingin sepeda motornya dikembalikan.
Walugembe dilaporkan sudah berkali-kali mendatangi kantor polisi untuk meminta motornya dilepas, bahkan sampai menginap di sana dan memberi makanan ke polisi.
Akan tetapi usahanya itu sia-sia dan akhirnya dia frustrasi.
Kemudian pada Kamis (2/7/2020) Walugembe mengunci dirinya di sebuah ruangan kantor polisi, dan membakar dirinya sendiri dengan sebotol bensin.
Petugas di kantor polisi langsung menyiramkan air untuk memadamkan api, tapi nyawa Walugembe tak tertolong.