Update Virus Corona Dunia
UPDATE Covid-19 Global 5 Juli: 11,3 Juta Kasus Baru, Amerika Serikat Hampir Menyentuh 3 Juta Kasus
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona setelah membuka kembali perekonomian
TRIBUNMANADO.CO.ID – Jumlah kasus infeksi akibat virus corona semakin meningkat di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) memperingatkan bahwa wabah ini belum berakhir.
Kasus virus corona sampai dengan saat ini masih menunjukkan peningkatan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 disebabkan karena banyak negara kembali membuka perekonomian mereka.
• Gugus Tugas Provinsi Sulut Tunggu Hasil 3.810 Sampel Swab
"Secara global, pandemi ini sebenarnya sedang meningkat. Kita ingin semua selesai, tapi kenyataannya ini bahkan belum berakhir. Beberapa negara kini telah mengalami kebangkitan kasus saat mulai membuka kembali ekonomi dan masyarakat," kata Tedros seperti dikutip dari CNBC Internasional.
Menurut WHO, lebih dari 60 persen kasus baru setiap hari muncul dari negara-negara di Benua Amerika.
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona setelah membuka kembali perekonomian dan melonggarkan pembatasan di sebagian besar wilayahnya.
Melansir dari Worldometers, Sampai dengan Minggu (5/7/2020) jumlah kasus virus corona tercatat ada sebanyak 11.367.219 kasus terkonfirmasi.
Adapun jumlah kematian sebanyak 532.804 dan sembuh sebanyak 6.428.876.
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:
- Amerika Serikat 2.934.796 kasus, 132.310 meninggal dunia, 1.256.206 sembuh.
- Brazil 1.578.376 kasus, 64.365 meninggal dunia, dan 978.620 sembuh.
- Rusia 674.520 kasus, 10.027 meninggal dunia, dan 446.880 sembuh.
- India 673.900 kasus, 19.279 meninggal dunia, dan 409.060 sembuh.
- Peru 299.080 kasus, 10.412 meninggal dunia, dan 189.620 sembuh.
- Spanyol 297.630 kasus, 28.385 meninggal dunia.
- Chili 291.850 kasus, 6.192 meninggal dunia, 257.450 sembuh.
- Inggris 284.900 kasus, 44.198 meninggal dunia
- Meksiko 245.250 kasus, 29.843 meninggal dunia, dan 147.210 sembuh.
- Italia 241.420 kasus, 34.854 meninggal dunia, 191.940 sembuh.
-
• Risma Bereaksi, Saat dengar Kondisi Surabaya Bisa Seperti Wuhan, Gugus Tugas: Tidak Main-main
Berikut ini sejumlah pembaruan terkait virus corona di sejumlah negara sebagaimana dilansir dari Al Jazeera:
1. WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor peningkatan dalam kasus virus corona global dengan total meningkat sebanyak 212.326 dalam 24 jam.
Peningkatan terbesar berasal dari Amerika Serikat, Brazil dan India.
Rekor sebelumnya tercatat sebanyak 189.077 pada 28 Juni. Adapun kematian stabil sekitar 5.000 dalam sehari.
2. Inggris
Inggris dikecam Portugal lantaran mengeluarkannya dari daftar negara-negara di mana orang Inggris diperbolehkan melakukan perjalanan tanpa harus mematuhi pembatasan karantina atas kepulangan mereka.
Perselisihan itu terjadi ketika kedua negara mencatat tingkat infeksi virus corona 4.000 kasus per satu juta penduduk, meskipun Inggris memiliki jumlah kematian jauh lebih tinggi.
Pembaruan dari negara Inggris juga terkait adanya imbauan dari Menteri Keuangan Inggris yang mendesak orang untuk makan di luar guna membantu ekonomi yang melemah akibat virus corona.
Komentar Kaselir Rishi Sunak diterbitkan saat Inggris akhirnya membuka kembali pub-pub tercinta dari sektor perhotelan setelah lebih 3 bulan diisolasi.
3. Iran
Setidaknya ada lima anggota parlemen Iran yang baru saja terpilih, positif virus corona.
Anggota parlemen Mohammad Tala Mazloomi, Syed Mohammad Mohid, Hosseinali Haji Dalegani, Ali Asgar Zaheri, dan Mohammad Mehdi Zahedi semuanya dinyatakan positif COVID-19.
Iran sendiri telah melonggarkan kuncian pada April saat kasus di negara itu menurun.
Akan tetapi, keputusan itu mendatangkan bumerang munculnya gelombang kedua beberapa minggu kemudian.
4. Amerika Serikat
Pacar putra sulung Presiden Donald Trump dinyatakan positif virus corona.
Kimberly Guilfoyle, mantan tokoh televisi Fox News yang menjadi kekasih anak Donald Trump ini baru saja melakukan perjalanan ke South Dakota untuk melihat pidato calon mertuanya dan pesta kembang api di Mont Rushmore.
Guifoyle diisolasi setelah dia terbukti positif usai mengikuti tes yang dilakukan pada siapapun yang diperkirakan akan berkontak dengan Presiden.
• Suami Kim Kardashian, Kanye West Umumkan Pencalonan jadi Presiden AS: Wujudkan Janji Amerika
5. Kolombia
Seorang hakim di Kolombia, melarang pemerintah menempatkan mereka yang berusia 70 tahun ke atas dalam pembatasan khusus selama pandemi virus corona.
Hakim menganggap ini sebagai tindakan deskriminatif karena menentukan karantina bagi orang tua sampai akhir Agustus saat negara itu kembali mengangkat pembatasan pada para penduduk lain pada pertengahan Juli.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Update Virus Corona Global 5 Juli: 11,3 Juta Kasus | Pacar Anak Donald Trump Positif Virus Corona