Presiden Amerika
Suami Kim Kardashian, Kanye West Umumkan Pencalonan jadi Presiden AS: Wujudkan Janji Amerika
Kanye West yang kini masuk daftar miliarder dunia diketahui adalah pendukung vokal Presiden AS Donald Trump
TRIBUNMANADO.CO.ID - Suami Kim Kardashian, Kanye West mengumumkan akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat.
Hal tersebut diumumkan lewat akun Twitternya pada Sabtu (4/7/2020).
Kanye West yang kini masuk daftar miliarder dunia diketahui adalah pendukung vokal Presiden AS Donald Trump
“Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan percaya pada Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita.
Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat," ujar West dalam cuitan Twitter dengan menambahkan emoji bendera Amerika dan tagar #2020VISION.
• Curhat Kim Kardashian Jadi Orang Terkenal, Sulit Menjaga Kehidupan Sosial
• Kanye West Mengikut Akunnya, Baekhyun EXO Terkejut

Seperti dikutip Reuters, Minggu (5/7/2020), tidak segera jelas apakah West serius untuk bersaing dalam pemilihan presiden yang tinggal empat bulan ini.
Ataukan ia telah mengajukan dokumen resmi untuk tampil dalam pemungutan suara pemilihan negara AS.
Batas waktu untuk menambahkan calon independen ke surat suara belum berakhir di banyak negara bagian.
West dan istrinya Kim Kardashian West terlihat telah mengunjungi Trump di Gedung Putih.
Pada satu pertemuan pada Oktober 2018, West menyampaikan pidato yang tidak senonoh dan sumpah serapah dan dia menjelaskan diagnosis gangguan bipolar yang dia idap.
Elon Musk, kepala eksekutif pembuat mobil listrik Tesla dan selebritas lain ramai mendukung posting Twitter West: "Anda mendapat dukungan penuh saya!" cuit Musk.
Kanye West Masuk Daftar Miliarder Dunia Versi Forbes
Siapa yang tak kenal dengan Rapper dan pengusaha Kanye West?
Yah suami Kim Kardashian ini akhirnya resmi masuk ke daftar miliarder dunia versi Forbes.
Seperti diketahui pada November lalu, West muncul di atas panggung bersama desainer YEEZY Steven Smith selama Fast Company Innovation Festival.
Di sana ia mengkritik publikasi bisnis tersebut, karena tidak memasukannya ke dalam daftar miliarder meskipun dirinya menunjukkan penerimaan sebesar 890 juta Dollar AS (sekitar Rp 14 triliun).